Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XI Politeknik Negeri se-Indonesia di Manado yang akan berlangsung hingga 22 Mei mendatang, resmi dibuka.

Seluruh kontingen dari berbagai Politeknik Negeri, yakini sebanyak 1.050 peserta, tumpah ruah di Lapangan KONI Sulut, Jalan Ahmad Yani Kecamatan Sario Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (16/5/2016).

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, olahraga dapat membentuk karakter para mahasiswa.

"Junjung tinggi sportivitas dalam ajang ini supaya ke depan bisa menjadi atlet-atlet yang berlaga di tingkat nasional," harap dia, setelah itu memukul tetengkoren dan melepas balon ke udara sebagai simbol membuka event itu.

Sementara, di tengah lapangan seluruh peserta berbaris rapi didampingi Paskibraka Kota Manado.

Sebagian besar kontingen yang datang dari berbagai daerah, dua perwakilan memakai kostum khas daerah masing-masing.

Menurut Direktur Politeknik Negeri Manado Ir Jemmy J Rangan, Porseni adalah suatu wadah dalam membangun karakter mahasiswa sekaligus wadah silaturahim antar sesama anak bangsa dari Sabang sampai Merauke.

"Saya mengajak seluruh peserta untuk berlomba dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menghasilkan atlet profesional, semoga dapat ditingkatkan dan dikembangkan di setiap kampus," ujar Rangan.

Ia menambahkan, Porseni juga bertujuan untuk menangkal pengaruh-pengaruh negatif seperti narkoba atau seks bebas.

Menurut Direktur Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Menristekdikti Intan Ahmad, Porseni merupakan hal yang penting.

"Karena menjadi lulusan perlu mempunyai ketrampilan lain, apalagi dengan kegiatan ini mahasiswa itu mampu menata masa depan dengan seni dan olahraga juga anda akan pandai memahami orang lain," terang dia di hadapan seluruh peserta.

Terkait trophy atau medali, menurut dia itu tak penting bagi para peserta.

"Karena bisa bertemu dengan mahasiswa lainya se-Indonesia lebih baik lagi, kapan lagi mereka bisa memiliki tali persaudaraan di sini, itu hal-hal yang lebih berharga punya banyak teman," ujarnya.

Beberapa saat kemudian, ia menyerahkan Piala Bergilir Porseni X yang sebelumnya dipegang Politeknik Negeri Sriwijaya kepada tuan rumah Politeknik Negeri Manado yang diwakili Rangan, untuk sementara. (*)