Ini Korban Penembakan Brutal Aparat Kepolisian di Kotabumi Selatan
Warga Kelurahan Kotabumi Udik bernama Arnol diduga jadi korban penembakan aparat kepolisian.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Anung Bayuardi
TRIBUNNEWS.COM, KOTABUMI - Ada warga Kelurahan Kotabumi Udik bernama Arnol diduga jadi korban penembakan oleh aparat kepolisian.
Kapolres Lampung Utara Ajun Komisaris Dedi Supriyadi langsung meninjau korban di RSU Ryacudu Kotabumi, Selasa (17/5/2016) dini hari.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Kapolres datang bersama Wakapolres Lampura Kompol Welly Gunawan, Kasat Reskrim Polres Lampura AKP Supriyanto Husin, beserta anggota dan jajaran.
Terlihat pula dua anggota dari Provost Polres Lampura datang ke RSU Ryacudu. Seorang di antaranya membawa senjata api Laras panjang.
Saat itu, Kapolres menanyakan soal Arnol kepada tim medis. Ia meminta petugas medis setempat dapat memberikan pengobatan dan perawatan.
Dedi membenarkan adanya insiden tersebut. Namun, ia belum bisa menerangkan ihwal peristiwa yang menimpa Arnol.
"Yang jelas untuk penggunaan senjata api ada prosedurnya," ucapnya.
Ketika disinggung, siapa oknum polisi yang melakukan penembakan, Dedi hanya menyebutkan berinisial B, dan bertugas di Polres Lampung Utara.
Oknum Polisi diduga melakukan tindakan brutal, dengan menembak seorang warga, yang diketahui bernama Arnol (35) warga kelurahan Kotabumi Udik, Kotabumi, Lampung Utara, Senin (16/5) sekitar pukul10.40 WIB.
Oknum diketahui berinisal B dan bertugas di Polres Lampung Utara. Ia melepaskan tembakan ke arah Tri Sanjaya (28) Warga Desa Mulangmaya; Idham Hamsyah (30) dan Arnol(35) warga Muarajaya, Kelurahan Kotabumi Udik.
Kejadiannya, terang Idham, di kediaman Oskar di Rejosari, Kotabumi Selatan, sekitar pukul 22.15 WIB.
Saat itu, mereka sempat cekcok mulut yang berujung pada penembakan. "B menembak sebanyak 3 kali. Pertama moncong senapannya ke arah atas, kali kedua dan ketiga kalinya mengarah kami," ujarnya.
Kali ketiganya, rekannya Arnol terkena muntahan timah panas, dari senjata milik B. "Saya dan rekan lainnya bawa Arnol ke rumah sakit pakai sepeda motor," ujar dia.(*)