Rumah Ini Saksi Bisu Aksi Bakar Diri Keluarga Sipir Lapas Rajabasa
Satu keluarga yang mengalami luka bakar di Perumahan Bukit Kemiling Permai, Selasa (17/5/2016) sore, diduga melakukan bakar diri.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Reza Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Satu keluarga yang mengalami luka bakar di Perumahan Bukit Kemiling Permai, Bandar Lampung, Selasa (17/5/2016) sore, diduga melakukan bakar diri.
Informasi yang dihimpun Tribun Lampung di tempat kejadian perkara, bakar diri dilakukan oleh Dewi beserta dua anaknya Cindi dan Nova Aulia.
Mereka melumuri tubuhnya dengan minyak tanah kemudian menyulutkan api dan terbakar.
Amson, suami Dewi yang mengetahui peristiwa itu, mencoba memadamkan api di dalam kamar. Kakinya mengalami luka bakar.
Warga juga mengetahui peristiwa itu karena ada anak Amson yang bungsu berteriak. Anak ini awalnya sedang ke warung membeli telur.
Begitu kembali ke rumah, si anak melihat satu keluarganya sudah terbakar. Si anak berlari keluar rumah dan berteriak sehingga jadi perhatian warga.
Warga berkerumun. Mereka masuk ke dalam rumah dan berusahamenyelamatkan empat anggota keluarga tersebut.
Satu keluarga terbakar di Perumahan Bukit Kemiling Permai Blok S, Selasa (17/5/2016) sore. Akibat kejadian itu, empat orang mengalami luka bakar. Mereka kini dirawat di RS Bintang Amin.
Menurut Ketua RT setempat Sutarno, yang mengalami luka bakar adalah keluarga Amson.
"Amson ini bekerja sebagai sipir Lapas Rajabasa," ujar Sutarno, Selasa malam.
Empat korban adalah Amson Saptoni (ayah), Dewi Kospita (ibu), dua anaknya Cindi (18), dan Nova Aulia (14).
Amson mengalami luka bakar di kaki, Dewi luka bakar di punggung, Cindi paling parah dengan luka bakar di sekujur tubuh dan Nova mengalami mutung di muka.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.