Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNNEWS.COM, PONTIANAK - Syamsul, petugas jaga puluhan unit Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) mengungkapkan total keseluruhan kendaraan yang dijaganya selama dua bulan ini sebanyak 75 unit.

13 unit di antaranya telah dikirim kembali ke Jakarta.

"Tanggal 20 ini pas dua bulan, dulu awalnya di simpan di depan, di dekat ruko, selama dua bulan ini disimpan di sini," ungkapnya kepada tribunpontianak.co.id, Kamis (19/5/2016).

Syamsul mengatakan pemilik lahan tersebut bernama Amad.

Sementara untuk kondisi, Syamsul menegaskan puluhan kendaraan tersebut masih dalam kondisi baik.

"Kondisi hidup semua, siap jalan. Tapi perangkatnya ada yang sudah diambil. Saya ndak tahu juga, ada yang ada, ada yang ndak, paling enam sampai tujuh lah yang masih ada," jelasnya.

Untuk menjaga puluhan kendaraan tersebut, ia menerima upah sebesar Rp 1 juta.

Selama ini, menurutnya ada warga yang berminat untuk membeli kendaraan tersebut.

Namun karena ia hanya bertugas menjaga saja, sehingga ia tidak mengetahui apakah kendaraan tersebut dijual atau tidak.

"Kalau nanya-nanya ada warga yang tanya, kalau secara langsung ada satu yang mau membeli. Tapi saya tidak tahu harganya," sambung Syamsul

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 61 unit Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) teronggok di Gang Achmad RT 07/ RW 013, Jl Usaha Bersama, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya.

Puluhan mobil Isuzu berwarna biru tersebut tampak seperti barang rongsokan, tersusun tepat di samping kebun cabai.

Terlebih, semak belukar pun terlihat mulai menyentuh bodi mobil yang berbaris di bagian tepi.

Sementara untuk yang berada di tengah, kondisi tanahnya terlihat becek.

Selengkapnya simak dalam video di atas. (*)