Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO: Cerita Mengapa Bripka Seladi Mengepul Sampah

Demi mendapatkan uang sampingan, ia menyambi pekerjaan menjadi pengumpul sampah.

Editor: Mohamad Yoenus

TRIBUNNEWS.COM, MALANG -- Bripka Seladi, anggota polisi di Polres Malang Kota layak dijadikan teladan.

Demi mendapatkan uang sampingan, ia menyambi pekerjaan menjadi pengumpul sampah.

Selain bisa mendapatkan uang halal dari pekerjaan keduanya, pria berusia 57 tahun ini juga membantu dalam menciptakan kebersihan lingkungan.

Bripka Saladi memiliki sebuah gudang sampah di Jalan Dr Wahidin, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Uniknya, gudang tersebut tidak terlalu jauh masih berada di jalan yang sama dengan kantor tempat ia berdinas.

Ketika berdinas menjadi polisi, ia bertugas di Urusan SIM Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polres Malang Kota yang berada di Jalan Dr Wahidin.

Sebelum kantor itu, berjarak sekitar 100 meter, ada sebuah bangunan. Jika dilihat dari luar, tidak terlihat tumpukan sampah.

Berita Rekomendasi

Halaman depan bangunan itu juga terlihat bersih.

Tetapi jika masuk ke dalamnya, bau khas sampah menyeruak. Bangunan itu minim penerangan.

Tumpukan sampah yang terbungkus ratusan kantong sampah plastik berwarna hitam menggunung.

Sebuah lorong sempit disediakan untuk menuju salah satu ruangan di bagian belakang bangunan itu.

Ruangan itu terlihat terang karena atapnya berlubang.

Di ruang itulah, Seladi berdinas ketika tidak bertugas di kesatuannya.

Ia secara telaten memilah sampah. "Tukang rongsokan," ujarnya terkekeh.

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas