Coba Kasih Undangan ke Gubernur Ahok, Seorang Pemuda Nekat Nyebur Sungai Ciliwung
Seorang pria nekad nyebur ke Sungai Ciliwung, kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (18/5/2016).
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan dan Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria nekad nyebur ke Sungai Ciliwung, kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (18/5/2016).
Hal itu dilakukannya demi memberikan undangan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sontak saja para awak puluhan perahu karet iring-iringan Gubernur Ahok melihat seorang pria yang mencemplungkan diri tersebut.
Sambil memegang secarik kertas bertuliskan "Undangan" yang dimasukkannya ke dalam plastik, pria tersebut mendekati iring-iringan Gubernur Ahok.
Diketahui pria tersebut mencoba menyerahkan kertas tersebut kepada sang gubernur, namun perahu karet yang ditumpanginya melaju kencang.
Pria tersebut pun gagal untuk memberikan undangan kepada Gubernur Ahok.
Tak putus asa, pria itu berenang menuju perahu rombongan lain untuk memberikan undangan perencanaan Kampung Condet Lestari menjadi Kawasan Salak.
Pria tersebut berhasil mendekati satu perahu karet iring-iringan yang ditumpangi Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan para awak media.
"Ambil...ambil kata seorang humas kepada temannya yang sedang mengarahkan kamera handphone-nya ke arah pria tersebut.
Rekan Humas tersebut pun mengambilnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ahok menyusuri sungai Ciliwung bersama jajaran Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Gubernur Ahok mengatakan, tujuan penyisiran untuk kembali melanjutkan proyek normalisasi sungai Ciiwung, "Kita mau lihat kondisi sungai seperti apa. Mana yang harus di-sheetpile, mana yang alami, dan mana yang harus disiapkan rumah susun," ujar Ahok
Dalam kegiatan tersebut turut dalam 20 perahu karet tersebut, yakni Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Ika Lestari Adji, Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana, BPN DKI Jakarta, serta Jajaran Kodam Jaya. (*)