Puncak Pelaksanaan Waisak 2560 BE di Palembang
Beliau adalah Bodhisatta yang turun ke bumi dari surga Tusita untuk menjadi Buddha (M.III.120).
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Yandi Triansyah
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Puncak pelaksanaan Waisak 2560 BE, Minggu (22/5/2016) di gelar di Wihara Dharmakirti Jalan Kapten Marzuki Kamboja Palembang, untuk mengingat dan merenungkan makna spiritual dan semangat dalam tiga peristiwa besar sebagai bentuk penghormatan kepada Buddha.
Ketua Yayasan Wihara Dharmakirti Darwis Hidayat, mengatakan, tiga peristiwa ini adalah lahirnya Pangeran Siddharta Gotama di Lumbini, di taman yang indah tahun 623 SM.
Beliau adalah Bodhisatta yang turun ke bumi dari surga Tusita untuk menjadi Buddha (M.III.120).
Pencapaian Pencerahan Sempurna (sammāsambuddha) Bodhisatta Siddharta Gotama atau keberhasilan dalam merealisasi Nibbana dan menjadi Buddha di Bodhgaya, di bawah pohon Bodhi tahun 588 SM (M.I.249).
Meninggal (parinibbana) Buddha Sakyamuni di Kusinara di antara dua pohon Sala kembar tahun 543 SM (D.II.156).
Tiga peristiwa besar yang terjadi pada purnama di bulan Waisak merupakan totalitas kehidupan yang penuh dengan dedikasi dan karya besar bagi spiritual dan kemanusiaan merupakan transformasi mental dengan damai dan harmoni. (*)