Dishut Aceh-BKSDA Musnahkan Sitaan Satwa Liar yang Diawetkan
Barang yang musnahkan adalah tiga opsetan harimau, dua opsetan macan dahan, dua gading gajah, satu kulit harimau, satu kulit kucing hutan, dan lainnya
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Hari Mahardhika
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Kehutanan (Dishut) Aceh dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Senin (23/5/2016), menggelar pemusnahan opsetan (awetan) satwa liar, dengan cara dibakar di halaman kantor Dishut Aceh, Banda Aceh.
Sedangkan opsetan yang kondisi masih utuh diserahkan kepada Museum aceh dan Visitor Center Tahura Pocut Meurah Intan Gunung Seulawah, yang berada dibawah naungan Dishut Aceh.
Barang yang musnahkan adalah tiga opsetan harimau, dua opsetan macan dahan, dua gading gajah, satu kulit harimau, satu kulit kucing hutan, dan satu kulit beruang madu.
Opsetan yang diserahkan kepada museum yaitu, untuk Museum Aceh diserahkan satu opsetan harimau, satu opsetan kucing emas, tiga gading gajah, dan tulang rahang gajah.
Kemudian ke Museum di Tahura diserahkan, dua opsetan harimau, satu kijang muncak, satu beruang madu, satu macan dahan, satu kucing emas, satu burung juhang, satu kambing sumatera, satu tengkorak harimau, empat gading gajah, dan tulang-belulang satwa liar. (*)