Memasuki Era Digital, 272 Juta Orang Menggunakan Smartphone
Founder dan CEO Dwi Sapta Group, Aloysius Adji Watono, atau biasa dikenal sebagai Adji Watono, awalnya merupakan seorang 'tukang foto'.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Teknologi digital yang kini sudah semakin canggih dengan penggunanya yang meningkat secara signifikan, Founder dan CEO Dwi Sapta Group Adji Watono menjelaskan pelaku industri media seharusnya memahami sekarang merupakan era digital.
"Kita mesti aware, kalau ini era-nya internasional dan era digital, jadi kita mau suka atau nggak suka, nggak bisa ke radio lagi, ataupun ke TV lagi," ujar Adji, saat ditemui di Konferensi Pers 'Perayaan 35 Tahun Dwi Sapta dan Launching Buku Biografi Adji Watono' di Ruang Nusantara, Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/5/2016).
Ia menambahkan, saat ini pengguna gadget sudah mencapai 272 juta orang, dan ia percaya fakta tersebut akan menjadi puncak kesuksesan perusahaannya pada 5 tahun mendatang.
"Semua pakai gadget, gadget di Indonesia udah 272 juta orang memakai smartphone, itu akan menjadi era 'the next five years', yang akan menjadi era sukses daripada advertising agency," jelasnya.
Pengusaha agensi iklan yang mengawali kariernya sebagai 'tukang foto' tersebut memprediksi industri media di Indonesia akan terhubung ke seluruh dunia melalui dunia digital.
"Indonesia pada lima tahun mendatang akan lebih terkoneksi lagi di seluruh dunia, nggak cuma TV, tapi koran, majalah, radio, semuanya akan bisa terhubung ke seluruh dunia," tandasnya.
Sebelumnya, Adji Watono, menggelar acara 'Perayaan 35 Tahun Dwi Sapta dan launching Buku Biografi Adji Watono' di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Acara perayaan Dwi Sapta Group tersebut merupakan perwujudan eksistensi Dwi Sapta Group sebagai sebuah advertising agency yang menangani ratusan produk lokal Indonesia serta produk-produk internasional.
Perusahaan yang pada hari ini, 27 Mei 2016, genap berusia 35 tahun itu mampu mengungguli para kompetitornya yang terdiri dari biro iklan lokal dan multinasional.
Berdasarkan hal tersebut, Dwi Sapta Group kini posisinya berada di jajaran TOP 3 Advertising Agency di tanah air.
Selain menunjukkan eksistensinya dalam perusahaan advertising agency miliknya, Adjie Watono turut meluncurkan buku biografinya yang berjudul "Kisah Sukses TUKANG FOTO menjadi BOS ADVERTISING: Pengalaman 35 Tahun Membangun Dwi Sapta".
Dalam buku tersebut, ia banyak menuangkan kiat sukses dan strateginya untuk membuat Dwi Sapta mampu membangun brand klien yang ditanganinya.
Buku yang memiliki 306 halaman dan ditulis oleh CEO Kompas Gramedia periode 2006-2015, Agung Adiprasetyo tersebut, menguak kisah seorang Adji Watono dengan pengalaman serta falsafah hidup dalam berjuang keras membangun Dwi Sapta hingga menjadi advertising agency yang sangat diperhitungkan.
Founder dan CEO Dwi Sapta Group, Aloysius Adji Watono, atau biasa dikenal sebagai Adji Watono, awalnya merupakan seorang 'tukang foto'.
Beragam profesi telah ia jalani, mulai dari bisnis fotografi, sablon, desain grafis, hingga pada akhirnya melabuhkan pilihannya pada bisnis advertising (iklan).
Memulai usahanya di bidang advertising, kini ia juga mengembangkan bisnis tersebut dengan membuka Production House (PH), bukti keseriusannya itu kini membuat namanya semakin diperhitungkan dan melesat menjadi bos advertising yang sukses di kancah domestik maupun internasional. (*)