Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Sempat terkatung-katung selama delapan bulan di Palangkaraya Kalimantan Tengah, sebanyak 95 orang warga Nusa Tenggara Timur (NTT) eks karyawan PT Agro Lestari Sentosa (PT ALS) dari Kabupaten Gunungmas, Kalimantan Tengah, akhirnya Selasa (31/5/2016)‎ dipulangkan.

Pemerintah NTT bekerjasama TNI angkatan udara (AU) mengangkut mereka menggunakan pesawat Hercules.

Sebelumnya, sebanyak 200 lebih warga NTT eks karyawan PT ALS ini, ditampung di tempat Penampungan di Gereja Gedung Serba Guna Yayasan Katolik Palangkaraya di Jalan Tjilik Riwut km 1 Palangkaraya.

Sekitar sebulan lamanya, mereka ditampung sembari menunggu armada yang mengangkut mereka pulang ke tempat asalnya di Kupang Nusa Tenggara Barat (NTT).‎

"Pesawat Hercules dari Bandara Syamsudinoor, Kalsel, ke Bandara Tjilik Riwut Kalteng, untuk misi sosial mengangkut mereka," kata Kaskoopsau II Marsma TNI Donny Ermawan.

Menurut dia, ‎pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT terkait pengembalian warga NTT di Palangkaraya yang selama ini ingin pulang ke tempat asalnnya tetapi belum memiliki dana.

Melalui koordinasi antara Pemerintah Provinsi NTT dengan TNI AU akhirnya 95 warga NTT yang selama ini terkatung-katung di Palangkaraya dikembalikan ke NTT.

" Ini adalah misi sosial kami, sehingga kedatangan kami ke Kalteng bukan hanya sekadar ingin latihan perang dan dirgantara air show semata, tetapi juga untuk misi sosial lainnya seperti mengangkut pengungsi asal NTT yang selama ini terkatung-katung di Palangkaraya setelah lepas dari tempatnya bekerja," kata Donny. (*)