Tjipta Lesmana: Nasib Ahok Hanya Ditentukan oleh KPK
Guru besar bidang komunikasi politik menjelaskan, bahwa nasib Ahok sangat bergantung pada keputusan KPK.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus reklamasi dan kasus Sumber Waras yang dikait-kaitkan dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, hingga saat ini belum mempengaruhi dukungan untuk lelaki yang akrab disapa Ahok, dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Prediksi tersebut dinyatakan oleh pengamat politik, Prof. Tjipta Lesmana, usai mengikuti upacara, perayaan hari lahir Pancasila di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Rabu (1/9/2016).
Mengenakan seragam rompi Kontingen Bela Negara, guru besar bidang komunikasi politik menjelaskan, bahwa nasib Ahok sangat bergantung pada keputusan KPK.
"Belom, sampai sekarang belom," jawabnya, ketika dikonfirmasi tentang pengaruh kasus reklamasi dan RS. Sumber Waras terhadap elektabilitas Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Publik sekarang masih tunggu-tunggu hasil pemeriksaan KPK itu yang paling menentukan. Baik dalam kasus reklamasi, maupun kasus Sumber Waras. Saya berpendapat, Anda boleh tulis itu, nasib Ahok sepenuhnya ditentukan oleh KPK titik," jelasnya.
Sebagaiamana diketahui, Pilkada DKI Jakarta akan digelar 2017 tinggal menghitung bulan.
Namun berbagai survei masih menyatakan, bahwa petahana yang paling kuat elektabilitasnya.
Meskipun, sang petahana kerap kali dikait-kaitkan dengan kasus-kasus korupsi, yang secara hukum tidak menetapkannya sebagai tersangka. (*)