Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rebutan Mikrofon Karaoke Berujung Maut

"Mereka minum miras sehingga mudah tersinggung sehingga cekcok dan berujung penusukan. Tapi kejadiannya tidak di dalam karaoke tersebut," katanya.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Thamrin (19) mengaku tidak menyesal saat ditanya terkait tindakannya yang membunuh Nasip (36), Warga Gang Mangga Kelurahan Kereng Bengkirai, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang jenazahnya, ditemukan Selasa (31/5/2016) di sekitar selokan di Jalan RTA Milono.

Nasib ternyata tewas akibat tusukan pisau yang dilakukan Thamrin salah satu pengunjung karaoke di Lingkar luar Palangkaraya.

Kapolres Palangkaraya, AKBP Lili Wali dalam ekspos kasus tersebut di Mapolresta Palangkaraya, Rabu (8/6/2016), mengatakan Thamrin berdalih melakukan penusukan terhadap Nasip, sebagai bentuk pembelaan diri.

Karena malam itu korbanlah yang pertama menyerangnya dengan pisau, sehingga akhirnya dia kalap dan balik menyerang menusuk korban hingga tewas.

Perkelahian tersebut, kata Kapolres, dipicu rebutan mikrofon untuk nyayi.

"Mereka minum miras sehingga mudah tersinggung sehingga cekcok dan berujung penusukan. Tapi kejadiannya tidak di dalam karaoke tersebut," katanya.

Berita Rekomendasi

Kapolres mengatakan, percecokan di karaoke, Jalan Mahirmahar tersebut, saat itu korban datang bersama Mangku untuk menyanyi.

Di lokasi tersebut juga ada‎ pengunjung lain, yakni Taufik Hidayat (31), Aris Fadilah (32) dan Thamrin (19), serta Anto (20), namun hanya sebatas adu mulut saja.

Namun setelah tengah malam pukul 02.30 wib, ketika semua pulang, ditengah perjalanan tepatnya di TKP pembunuhan, Thamrin berpapasan dengan Nasip yang masing-masing mengendarai sepeda motor.

Di jalan sepi tersebut, korban Nasip menghampiri Thamrin dengan menghentikan sepeda motornya kemudian langsung mengambil pisau kecil serta menyerang tersangka dengan menusukkan pisau ke arah badan tersangka.

Namun serangan tersebut luput, sehingga sebaliknya kesempatan itu dimanfaatkan tersangka untuk meyerang balik dengan pisau yang ada dipinggangnya, sehingga pisau tersebut ditusukan ke pinggang korban hingga tembus.

"Korban sempat berusaha berdiri tapi akhirnya tersungkur, sedangkan tersangka langsung kabur meninggalkan korban dan membuang pisaunya ke Sungai Kahayan," ujar Kapolres. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas