Ribuan Miras dan VCD Porno Dimusnahkan Polisi, Tokoh Agama Kendal Haru
Polres Kendal memusnahkan 1685 botol miras aneka jenis dan merek. Selain itu, turut dimusnahkan ribuan petasan dan belasan keping VCD porno.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Polres Kendal memusnahkan 1685 botol minuman keras (miras) aneka jenis dan merek.
Selain itu, turut dimusnahkan ribuan petasan dan belasan keping VCD porno.
Pemusnahan itu sebagai tindak lanjut dari Operasi Pekat Candi Tahun 2016, pada Rabu (08/06/2016).
Bupati Mirna Annisa, Dandim 0715 Kendall Letkol Infanteri Piter Dwi Ardianto, tokoh agama dan SKPD, hadir dalam pemusnahan itu.
Dalam sambutannya, perwakilan tokoh agama sekaligus Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Muslim Rahmat, menyampaikan rasa harunya dan mengapresiasi kegigihan pihak kepolisian dalam mengusahakan pemberantasan penyakit masyarakat saat Ramadan.
"Jadi tugas polisi itu tidak hanya mengatur jalan, namun juga melakukan pemberantasan barang-barang seperti yang sedang kita saksikan ini. Terima kasih, usaha kami membuat Ramadan ini agar lebih khusyuk jadi dimudahkan," kata Muslim.
Rincian dari ribuan botol miras itu sendiri antara lain vodka sebanyak 55 botol, anggur Orangtua 563 botol, Congyang 400 botol, anggur kolesom 360 botol,anggur merah 365 botol, dan bir Anker 302 botol.
Sementara miras yang disita dalam jiriken antara lain ciu oplosan 155 liter, ciu ginseng 44 liter, dan tuak 50 liter.
Sementara jumlah Petasan korek adalah 1320 biji, serta petasanHappy Flowers sebanyak 278 biji. Sedangkan VCD porno yang turut dihancurkan sebanyak 18 keping.
Kapolres AKBP Maulana Hamdan menambahkan, seluruh barang sitaan yang dihancurkan merupakan hasil dari operasi pekat yang digelar sejak 31 Mei lalu.
Selain menyita barang bukti, kepolisian disebut Maulana juga mengamankan delapan pasangan bukan suami istri yang sedang berbuat mesum di hotel, serta dua kasus togel yang saat ini sedang ditangani Satreskrim.
"Digelarnya kasus ini bukan berarti operasi sudah selesai, kepolisian akan terus menggencarkan kegiatan serupa, agar Ramadan tahun ini berjalan kondusif," tegas Maulana.(*)