Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Arus lalu lintas di Jalan Kaligawe Semarang Jawa Tengah tersendat lantaran terendam banjir rob setinggi betis orang dewasa, Rabu (8/6/2016).

Pengendara motor maupun mobil terpaksa putar arah menghindari rob.

Namun tidak sedikit dari pengendara nekat menerjang banjir rob tersebut.  Alhasil, banyak kendaraan mogok.

Sebagaimana dialami Vidya, warga Semarang. Ia terpaksa menerjang rob lantaran terlalu jauh jika harus memutar.

"Tadi waktu ke arah Terboyo belum tinggi. Tadi saya kira juga nggak dalam. Ternyata tambah dalam. Mogok deh motornya. Lagian nggak ada rambu rambu pemberitahuan bahwa jalan tergenang rob," kata Vidya sambil masih berada di atas motornya.

Tak hanya jalan Kaligawe yang terendam rob. Rumah warga di RT 1 RW 2 Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Semarang Utara juga menjadi langganan terendam rob ketika permukaan air laut meningkat.

Ketua RW 2, Tati Widyawati mengatakan warganya tidak mampu meninggikan rumah, terpaksa tinggal dengan kondisi rumah rendah.

Bahkan ketika masuk harus bungkukkan badan.

"Contohnya rumah Mbah Sono. Kasihan sampai harus membungkuk ketika di rumah. Sudah saya upayakan bantuan bedah rumah ke pemerintah namun belum terealisasi," ujarnya.

Sementara itu warga RT 3 RW 2, Suwarti berharap pemerintah segera melakukan peninggian jalan.

"Jalan sini belum ditinggikan. Kalau kena motor airnya masuk rumah. Saya pakai karung pasir saja biar air ngga masuk. Saya harap jalan segera ditinggikan biar air tidak masuk rumah," ujarnya. (*)