Muhammad Ali Meninggal, Video Iklan Porsche Ini Akhirnya Ditarik dari Peredaran
Iklan berdurasi satu menit Porsche 911 yang satu di antaranya ada sosok Muhammad Ali akhirnya ditarik dari perdedaran.
Penulis: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Iklan berdurasi satu menit Porsche 911 yang satu di antaranya ada sosok Muhammad Ali akhirnya ditarik dari perdedaran.
Muhammad Ali, petinju legendaris asal Amerika Serikat mengembuskan napas terakhirnya, di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Jumat (3/6/2016) lalu.
Seperti dikutip dari Kopmpas.com, sebuah merek mobil sport asal Jerman, terkena dampak atas berpulangnya The Greatest ini.
Ternyata Porsche punya iklan tayangan video berjudul Compete untuk memasarkan salah satu model andalannya, 911 yang menggunakan sosok Ali sebagai bintang utamanya.
Seperti dikutip dari Kompas.com, dalam video komersial tersebut sosok Muhaammad Ali bukan dengan rekaman sosok asli namun melalui rekayasa digital.
Sosok Ali terlihat sangat nyata.
Video iklan ini diluncurkan pertama kali Desember 2015 dan masih tayang di udara sampai meninggalnya Muhammad Ali.
Video iklan tersebut memberi pesan tentang kehebatan yang berasal dari dalam diri.
Mengadu Anda dengan Anda hingga muncul versi terhebat atau terbesar diri Anda.
Dalam iklan tersebut terlihat bagaimana Muhammad Ali melawan dirinya sendiri, pecatur dunia Magnus Carlsen duduk di depan papan catur dan melawan dirinya sendiri.
Terlihat pula dua Porsche 911 yang saling melaju untuk menjadi tercepat.
Akhirnya pihak Porsche menyatakan untuk menghentikan penyiaran iklan di TV.
“Kami rasa sudah selayaknya menghentikan penyiaran Compete, iklan TV dan tidak melanjutkannya di media online, menyusul kondisi dan penghargaan terhadap atlet dan pria yang luar biasa," kata juru bicara Porsche Cars North America, dikutip situs Automotive News, Sabtu (11/6/2016).
"Saat ini kami mau memikirkan keluarganya dan tidak mau berkomentar lebih jauh,” lanjutnya.
Pihak rumah iklan, Agency Cramer Krasselt tercatat sebagai produsen dari iklan ini dan memastikan semua penampilan Ali pada video tampil nyata ketika masih berstatus sebagai petinju kelas berat.
Sebelum iklan diproduksi, Ali secara pribadi juga sudah menyetujui tentang alur tayangan ini.
Video heboh saat di Indonesia
Dunia masih berduka atas meninggalnya Muhammad Ali dan video ini jadi kenangan bagaimana petinju legendaris ini menghajar Rudi Lubbers di Indonesia.
Sebuah video yang diposting akun ElTerribleProduction di YouTube menunjukkan bagaimana pertarungan yang seru petinju legendaris Muhammad Ali dengan petinju asal Belanda Rudi Lubbers.
Pertandingan tersebut tak seimbang, dalam video tersebut terlihat bagaimana Rudi Lubbers seolah jadi sansak tinju Ali.
Dalam video tersebut mulai ronde-ronde awal Muhammad Ali berhasil memojokkan Rudi Lubbers dengan pukulan-pukulan kerasnya.
Seolah enggan memberikan ruang, Muhammad Ali terus mendesak.
TWITTER/MUHAMMAD ALI - Akun Twitter resmi Muhammad Ali memajang foto ini yang menunjukkan sang juara dunia telah meninggal dunia, Sabtu (4/6/2016).
Rudi Lubbers yang kewalahan menerima pukulan-pukulan terus berupaya untuk menjaga jarak.
Beberapa kali terlihat bagaimana Rudi Lubbers berusaha mendekat dan berupaya merangkul namun bukan Muhammad Ali kalau tak mampu mengantisipasi hal itu.
Ketika tubuh Rudi akan mendekat Muhammad Ali mendorong dengan tangannya agar Rudi menjauh.
Ali yang memberikan pukulan-pukulna cepat dan keras tak bisa dihindari oleh Rudi, sebaluknya balasan-balasan Rudi seolah mengenai angin karena Ali mampu menghindar dengan mudah.
Bahkan pada ronde ketujuh Rudi Lubbers berada di pojok ring dan jadi bulan-bulanan pukulan Muhammad Ali.
Beberapa pukulan tipuan Ali berhasil mengelabui sehingga Rudi tingkatkan pertahanan namun beberapa detik kemudian ia mengangkat wajahnya langsung kena terjangan tinju keras Ali.
Pertandingan ini menjadi kenangan lalu kiprah petinju dunia Muhammad Ali di Indonesia.
Ali melawan Lubbers di Jakarta.
Sesuai catatan Boxrec pertandingan tersebut dilaksanakan pada 20 Oktober 1973 di Stadion Senayan (saat ini Stadion Gelora Bung Karno).
Awalnya pertandingan akan digelar di Surabaya namun akhirnya dipindah ke Jakarta dengan alasan yang belum diketahui.
Wasit asal Filipina Enrique Jimenez memimpin pertandingan tersebut.
Muhammad Ali mengalahkan Rudi Lubbers dalam 12 ronde dalam pertandingan yang ditonton oleh sedikitnya 25 ribu penonton.(*)