Rayakan HUT ke-70 Polisi Militer, Kopral Bagyo Jungkir Balik di Monas
Anggota Polisi Militer (PM), Kopral Bagyo melakukan aksi jungkir balik di pelataran Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Polisi Militer (PM), Kopral Bagyo melakukan aksi jungkir balik di pelataran Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).
Mengenakan pakaian loreng-loreng khas militer, lelaki kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur 63 tahun lalu itu, perlahan melakukan aksi jungkir balik di depan para pengunjung Monas dan para awak media.
Tak jarang ia berhenti sejenak untuk menghilangkan rasa pusingnya, lalu kembali melanjutkan jungkir balik hingga mengelilingi bundaran Tugu Monas.
Aksi tersebut dimula sekitar pukul 08.00 WIB hinga berakhir sekitar pukul 09.30 WIB.
Ia mengaku, aksinya tersebut merupakan kado istimewa yang ia persembahkan kepada korpsnya, Polisi Militer (PM) yang berulangtahun ke-70.
Selain itu aksi tersebut juga merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba.
"Saya sebagai prajurit Polisi Militer mengucapkan dirgahayu Polisi Militer. Saya ingin berbuat surprise untuk korps saya Polisi Militer yang ke-70," kata Bagyo.
"Saya sebagai orangtua, saya ingin menyampaikan pesan-pesan moral tuh lihat tuh, awas negara dalam keadaan darurat narkoba. Dan perusak generasi bangsa. Awasi putra-putri Anda itu," tambahnya.
Sebagaimana diketahui Kopral Bagyo merupakan pemegang rekor MURI kategori push up terlama, yaitu selama 21 jam 40 menit atau 9.260 kali gerakan push up.
Selain itu, ia juga pemecah rekor jungkir 5 Km atau 1.046 kali gerakan jungkir sepanjang Jl. Selamet Riyadi, Solo. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.