Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sudah hampir lima bulan ini warga Mangsang Permai, Tanjung Piayu, Batam, dibuat pusing.

Banjir lumpur acapkali melanda permukiman mereka. Terutama saat hujan turun. Tak pelak, mereka harus menguras tenaga untuk membersihkannya.

Ini terjadi karena pematangan lahan oleh pengembang bernama Emi dan Sabar. Lokasinya persis di depan permukiman warga.

Apalagi tak ada parit sehingga air dari atas bukit langsung turun ke jalan dan masuk ke dalam rumah warga.

Nurdin, warga Mangsang Permai mengatakan pihaknya sudah berulang kali menyurati pihak pengembang dan pemerintah. Namun sampai saat ini tetap tidak ada jawaban.

Senada juga diungkapkan Ismet, Warga Mangsang Permai lainnya yang juga mengatakan hal yang sama.

Ismet berharap agar pihak pengembang bisa bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya.

Selain itu, Ismet juga meminta kepada pemerintah untuk mengevaluasi terhadap lahan yang digarap, karena terdapat tower listrik yang suatu saat menimbulkan masalah baru.(*)