Siapakah Orang yang Sebenar-benarnya Berpuasa?
Sebagaimana makanan dan minuman itu membatalkan puasa, demikian juga dengan berbagai dosa.
Penulis: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebagaimana makanan dan minuman itu membatalkan puasa, demikian juga dengan berbagai dosa, ia akan memutus pahala puasa, merusak buah puasa, dan menjadikan orang yang berpuasa seperti orang yang sama sekali tidak berpuasa.
Al Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah rahimahullah berkata, orang yang benar-benar berpuasa adalah orang yang;
- Anggota badannya berpuasa dari berbagai dosa
- Lisannya berpuasa dari ucapan dusta, kotor, dan kebohongan
- Perutnya berpuasa dari makanan dan minuman, serta
- Kemaluannya berpuasa dari perbuatan keji
Sehingga, kata Al Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah;
- Kalau berbicara, ia tidak berbicara dengan ucapan yang menodai puasanya
- Kalau berbuat, ia tidak berbuat sesuatu yang merusak puasanya
- Jadi, semua ucapannya adalah ucapan yg bermanfaat lagi baik
- Demikian juga dengan perbuatannya, ia ibarat aroma wangi yang dicium oleh orang yang duduk dekat pembawa minyak wangi
- Orang yang bermajelis dengan orang yang berpuasa selalu mengambil manfaat dari majelis tersebut
- Dalam majelis tersebut, ia aman dari sikap dusta, jahat dan zalim
Demikianlah puasa yang diisyaratkan, bukan sekadar menahan diri dari makanan dan minuman saja
Puasa hakiki itu adalah puasa anggota badan dari berbagai dosa, puasa perut dari makananan maupun minuman.
(Al-Wabil ash-Shayyib 31-32/Mozaik Islam)