Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Jonan: Bandara Besar Lain Bisa Contoh I Gusti Ngurah Rai

Menhub Jonan langsung masuk ke terminal keberangkatan domestik, ia pun melalui prosedur keamanan bandara dengan melawati mesin X-Ray.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA – Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan bersama rombongan mendatangi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (25/6/2016) pagi sekira pukul 08.00 Wita.

Menhub Jonan langsung masuk ke terminal keberangkatan domestik, ia pun melalui prosedur keamanan bandara dengan melawati mesin X-Ray.

Lalu melanjutkan menuju ATC (Air Traffic Control) dan berlanjut ke pos pemadam kebakaran bandara.

Dari hasil peninjuannya, Jonan mengatakan jika Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diberi nilai terbaik oleh Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan dalam prosedur pengelolaan bandara udara.

Jonan mengimbau kepada pengelola bandara besar yang ada di Indonesia untuk mencontoh Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Ia melihat penanganan dan pelayanan penumpang yang ada di Bali ini dinilai terbaik.

Berita Rekomendasi

"Kalau Bandara Ngurah Rai ini tidak ada masalah, penanganan dan pelayanannya bagus sekali antara stakeholder di sini. Menurut saya bandara-bandara besar itu harus menurut Bandara Ngurah Rai," tutur Jonan kepada awak media.

Jonan juga menilai adanya kekompakan antar stakeholder di lingkungan bandara.

"Personelnya di sini banyak, kerjasamanya bagus, antar stakeholder dan otoritas bandara sangat kompak. Ini patut dicontoh," ujarnya.

Ia pun berharap 35 bandara yang tersebar di Indonesia khususnya Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu diimbau untuk meniru sistem pengelolaan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Saya harap bandara lain begini, seperti Soetta dan Kualanamu dan Makassar punya pengelolaan seperti ini," tambahnya.

Namun ada beberapa catatan yang diberikan oleh Jonan kepada AP 1 I Gusti Ngurah Rai.

Yakni tower AirNav yang kurang tinggi sehingga ada landasan yang tidak terlihat.

Lalu untuk pemadam kebakaran harusnya dilakukan simulasi agar lebih siap lagi dalam menghadapi kebakaran di Bandara.

Jonan pun langsung terbang menuju Bandara Juanda Surabaya untuk melakukan peninjauan di sana. (*)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas