Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok tak Ingin Uang Zakat Digunakan untuk Beasiswa Sekolah, Ini Alasannya

Ahok tak menginginkan dana zakat, infaq, dan sodaqoh (ZIS), digunakan untuk membiayai pendidikan masyarakat yang tidak mampu.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak menginginkan dana zakat, infaq, dan sodaqoh (ZIS), digunakan untuk membiayai pendidikan masyarakat yang tidak mampu.

Hal tersebut dinyatakan dalam acara Peduli Umat "Zakat untuk Kesejahteraan Umat" yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2016).

Mantan Anggota Komisi II DPR RI itu menjelaskan, bahwa dana ZIS seharusnya dana ZIS digunakan untuk membiayai pembangunan Masjid, Surau, atau Mushollah.

Menururtnya biaya pendidikan untuk orang-orang yang tak mampu menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta

"Saya bilang, saya tidak mau uang yang didapat dari Zakat, Infaq, dan Sodaqoh ini, itu dipakai untuk beasiswa anak sekolah. Bukannya saya tidak mau kasih," kata Ahok.

"Itu semua biar kami berikan melalui KJP (Kartu Jakarta Pintar). Uang ini dipakai buat perbaiki masjid, musala, surau yang baik," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Sebagaimana diketahui, Peduli Umat "Zakat untuk Kesejahteraan Umat" merupakan acara pengumpulan dan pendistribusian ZIS, serta amal sosial yang setiap tahun diselenggarakan.

Selain sebagai media komunikasi antara pemberi zakat dan (muzaki) dan penerima zakat (mustahik), acara ini bertujuan untuk memupuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas