Gubernur Ahok Akan Undang Yusril dan Haji Lulung
"Nah sekarang satu juta tesnya kapan? Masa mau tunggu KPUD? Nggak mungkin tunggu KPUD kan. Iya dong, kalau tunggu KPUD kan nasi jadi bubur dong."
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mendesak Teman Ahok untuk melakukan verifikasi 1 juta Kartu Tandan Penduduk (KTP) yang berhasil dikumpulkannya, sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta pada awal Juli mendatang.
Hal tersebut dinyatakan kepada para awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2016).
Ahok menjelaskan, bila jumlah dukungan KTP untuk syarat maju melalui jalur perseorangan dalam Pilkada DKI Jakarta bisa diketahui lebih dini, maka langkah maju melalui partai politik atau perseorangan bisa langsung ditentukan.
"Mereka mau membuktikan bahwa itu adalah satu juta (KTP). Katanya ngotot satu juta, aku juga belum pernah lihat kan. Ya kan dia (Teman Ahok) janji sama saya satu juta," kata Ahok.
"Nah sekarang satu juta tesnya kapan? Masa mau tunggu KPUD? Nggak mungkin tunggu KPUD kan. Iya dong, kalau tunggu KPUD kan nasi jadi bubur dong," ujarnya.
Gubernur Ahok menjelaskan, Teman Ahok akan memverifikasi dukungan satu juta KTP, melalui Twitter dan telepon.
"Nah satu juta verifikasi bagaiamana? Akhirnya dia sepakatin, dia akan tentuin pokoknya satu sampai nomor satu juta, kumpulin orang terus tes deh," ungkap Ahok.
"Karena semua ada nomor telepon. Abis Lebaran dia (harus selesai). Dia sudah hampir tujuh ratus ribu lebih kok (diverifikasi), ya kita cek dong, bener nggak nih?" ujar Ahok.
Ahok juga akan mengundang rival politiknya, seperti Yusril Ihza Mahendra dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Haji Lulung) untuk menyaksikan dan bahkan ikut membuktikan dukungan KTP tersebut.
"Mungkin!" Jawabnya, ketika dikonfirmasi akan mengundang Yusril dan H. Lulung untuk ikut memverifikasi jumlah dukungan KTP tersebut.
Sebagaimana diberitakan, para pendukung Gubernur Ahok yang menamakan diri Teman Ahok mengklaim sudah mengumpulkan dukungan sejuta KTP Warga DKI Jakarta untuk Gubernur Ahok, sebagai syarat maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. (*)