Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Untuk kedua kalinya, Kota Banjarmasin berhasil meraih Piala Adipura Kirana untuk kategori Kota Besar.

Anugerah tahunan dari Presiden Republik Indonesia untuk kota dan kabupaten yang dinilai bersih itu juga sudah pernah didapat Kota Seribu Sungai ini pada 2015.

Rombongan Wali Kota Banjarmasin mengarak piala itu dimulai dari dermaga pasar terapung di Siring Tendean, Jalan Kapten Pierre Tendean menyusuri Sungai Martapura dengan perahu bermotor atau kelotok hingga ke dermaga di depan Kantor Wali Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata.

Di sepanjang itu, warga Banjarmasin yang menyaksikannya tampak antusias menyambut kedatangan piala itu walau cuaca sedang hujan.

Arak-arakan diiringi nyanyian dan tari tradisional Banjar, yaitu Sinoman Hadrah.

Para pemusik dan penari Sinoman Hadrah ini menampilkan aksi mereka sembari menaiki kelotok yang melaju di atas sungai.

Selain mereka, juga ada para personel Satpolair Kota Banjarmasin dan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin yang turut mengawal di sungai.

Di depan Kantor Wali Kota, sudah disediakan tenda dan para undangan yang terdiri dari para pemimpin SKPD menyambut rombongan wali kota.

Secara simbolis, wali kota menyerahkan piala itu kepada warga Banjarmasin diwakili Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Iwan Rusmali.

“Piala ini untuk seluruh warga Banjarmasin, saya serahkan secara simbolis ke Ketua DPRD Kota Banjarmasin selaku perwakilan warga kota kita tercinta ini,” sebut Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina saat acara tersebut, Sabtu (23/7/2016) sore.

Kepada sejumlah awak media, Ibnu Sina mengatakan piala ini merupakan sebuah kebanggan bagi warga Banjarmasin.

“Saya berharap warga Banjarmasin bisa terus menjaga kebersihan. Jangan membuang sampah sembarang, jangan mengotori sungai. Sebenarnya, Adipura yang sesungguhnya ada pada perilaku masyarakat agar bisa terus konsisten menjaga kebersihan lingkungan,” tegasnya.

Tahun depan, dia berharap Banjarmasin akan mendapatkan piala Adipura Wiyata.

Usai itu, arak-arakan kembali berlanjut di darat dengan peserta rombongan adalah para pemadam kebakaran.

Mereka mengaraknya di jalan-jalan raya keliling Banjarmasin yang melewati lima kecamatan. (*)