Raih Adipura Kirana, Wali Kota Semarang Berjoget Bareng Petugas Kebersihan
Penghargaan Adipura, kata Hendi, bukan utama, namun yang paling penting yakni bagaimana Kota Semarang menjadi bersih nyaman dan aman.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Sofri Kurniawan/Galih Permadi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -- Hendrar Prihadi Wali Kota Semarang bersama Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi tampak tidak canggung menyanyi dan joget bareng ratusan petugas kebersihan di hall Balaikota Semarang, Senin (25/7/2016).
Hendrar Prihadi atau Hendi menjamu para petugas kebersihan sebagai bentuk ungkapan syukur dan terima kasih atas keberhasilannya meraih Adipura Kirana, yaitu Adipura berturut-turut lima tahun.
Penghargaan itu telah diterima Hendi, Jumat (22/7/2016).
Seorang penyapu jalan pun beruntung bisa digendong Hendi sembari mengangkat Piala Adipura Kirana.
Hendi mengatakan jika penyapu jalan merupakan “pahlawan kebersihan” bagi Kota Semarang sehingga perlu diperhatikan kesejahteraannya.
“Selain masyarakat, petugas penyapu jalan meupakan pahlawan. Gaji mereka paling tinggi masih Rp 900 ribu per bulan. Rata-rata Rp 850 ribu. Kesejahteraan mereka juga perlu diperhatikan. Saya akan beri batas waktu satu hingga dua bulan ke pihak ketiga agar gaji penyapu jalan bisa setara UMK yakni Rp 1,9 juta,” ujarnya.
Penghargaan Adipura, kata Hendi, bukan utama, namun yang paling penting yakni bagaimana Kota Semarang menjadi bersih nyaman dan aman.
“Masyarakat ikut terlibat dalam membersihkan lingkungan. Saya masih lihat warga yang dari dalam mobil buang tisu atau rokok. Mari bersama-sama menjalankan gerakan cinta Kota Semarang agar semakin nyaman, aman, dan hebat,” ujarnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.