Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Warga Kudus Rayakan Pesta Rakyat Adipura Kirana

Pesta rakyat ini digelar untuk merayakan keberhasilan Kabupaten Kudus meraih Adipura Kirana.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Ttribun Jateng, Yayan Isro Roziki

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Belasan ribu warga Kudus dari berbagai elemen, bersama Bupati Musthofa menggelar upacara dan pesta rakyat di Alun-alun Simpangtujuh, Senin (25/7/2016) sore.

Pesta rakyat ini digelar untuk merayakan keberhasilan Kabupaten Kudus meraih Adipura Kirana.

Peraih penghargaan Kalpataru kategori Pembina Lingkungan, M. Sokib Garno Sunarno, juga hadir membawa piala penghargaan yang didapatnya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sokib, Ketua Paguyuban Masyarakat Pelindung Hutan (PMPH) Gunung Muria, menitipkan piala penghargaan yang diraihnya kepada Pemkab Kudus, melalui Bupati Musthofa.

Usai menerima piala Adipura dari Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Ciptakaru), dan piala Kalpataru dari Sokib, Musthofa menyempatkan diri selfie bersama ribuan warga yang hadir Alun-alun Simpangtujuh.

Lantaran banyaknya masyarakat yang hadir, tak semua berkesempatan selfie maupun foto bersama dengan Musthofa.

BERITA TERKAIT

Bupati Kudus, Musthofa, ini kedua kalinya Kudus menerima penghargaan piala Adipura dua tahun berurut-turut.

Menurut dia, ini sebagai bagian dari implementasi impiannya menjadikan Kudus sebagai kota di tengah taman.

"Ini semua adalah keberhasilan elemen masyarakat Kudus dalam menjaga kebersihan. Bukan hanya keberhasilan bupati dan kepala dinas. Ini pesta rakyat, pesta Adipura, saya sebagai bupati hanya mengantarkan," kata Musthofa.

Ditambahkan, di Kota Kretek pengelolaan sampah terpadu dilakukan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Ciptakaru), yang selama ini menjadi poin penting diraihnya Piala Adipura ini.

Menurutnya, prioritas pengelolaan sampah di Pemkab Kudus diwujudkan dengan adanya program bank sampah, adanya becak sampah di setiap kelurahan.

"Juga pengolahan sampah di sekolah-sekolah, maupun masyarakat untuk dijadikan barang yang bernilai ekonomis," sambung dia.

Usai upacara, belasan ribu warga yang hadir disuguhi hiburan musik dari band lokal, OI.

Di samping itu, masyarakat juga dapat menikmati kudapan tradisional Kudus, secara gratis.

Pemkab menyediakan tak kurang dari 75 stand pedagang kaki lima (PKL), yang menyajikan kudapan khas Kota Kretek. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas