Ini Salinan Lengkap Surat Habibie kepada Presiden Jokowi soal Pembatalan Eksekusi Mati
Seperti diketahui, hukuman mati jilid III ini akhirnya dilakukan kepada 4 dari 14 terpidana mati yang dijadwalkan dieksekusi Jumat (29/7/2016).
Penulis: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Yang tidak kalah menyita perhatian publik adalah sebuah surat yang dibuat presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie kepada Presiden Joko Widodo.
Surat ini berisikan pesan Habibie agar tidak mengeksekusi mati terpidana mati Zulfikar Ali.
Selain itu, Habibie juga menyarankan agar Jokowi mempertimbangkan putusan hukuman mati yang sudah dihapuskan di 140 negara lain.
Seperti diketahui, hukuman mati jilid III ini akhirnya dilakukan kepada 4 dari 14 terpidana mati yang dijadwalkan dieksekusi Jumat (29/7/2016).
Yakni Freddy Budiman (Indonesia), Seck Osmane (Nigeria), Michael Titus Igweh (Nigeria), Humphrey Ejike alias Doctor (Nigeria).
Berikut naskah lengkap surat Habibie kepada Presiden Jokowi;
Bacharuddin Jusuf Habibie
Kepada Yth
Bapak Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia
di Jakarta
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada Bapak Joko Widodo dalam menunaikan tugas dan amanah bangsa Indonesia.
Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Bapak Presiden yang Terhormat,
Saya memahami bahwa dalam beberapa hari lagi, eksekusi beberapa tahanan yang telah divonis hukuman mati akan dilaksanakan.
Dari laporan para advokat dan lembaga swadaya masyarakat yang telah mempelajari kasus-kasus hukuman mati tersebut, warga negara Pakistan Zulfikar Ali ternyata tidak bersalah.
Saya menghimbau kepada Bapak Presiden untuk meninjau/mempertimbangkan kembali keputusan eksekusi tersebut di atas.
Pada kesempatan ini saya pula ingin menyarankan kepada Bapak Presiden untuk mempertimbangkan kembali penetapan kebijakan moratorium pada hukuman mati.
Lebih dari 140 negara di dunia sudah menetapkan kebijakan moratorium dan/atau menghapuskan hukuman mati. Saya memahami betul tantangan penyalahgunaan narkoba di negara kita.
Apakah hukuman mati akan mengurangi peredaran dan penggunaan ilegal narkoba?
Ternyata sangat mungkin memerangi narkoba tanpa penetapan hukuman mati, seperti yang telah dilakukan oleh Swedia dan beberapa negara lainnya.
Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak Presiden, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam hormat,
Bacharuddin Jusuf Habibie