Ogah Tri Rismaharini Ikut Pilkada DKI Jakarta, Warga Surabaya Bikin Petisi
Aksi ini dikoordinasi oleh Komunitas Love Suroboyo. Mereka membentangkan kain putih sepanjang 50 meter untuk diisi tandatangan.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Surya, Galih Lintartika
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ratusan orang Surabaya kompak menggunakan kaus warna hitam berkumpul di Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (8/8/2016) pagi.
Kehadiran mereka di sana bukan sekadar olahraga di Car Free Day (CFD). Melainkan juga membuat petisi sebagai aksi dukungan kepada Tri Rismaharini untuk tetap memimpin Surabaya sampai masa jabatannya berakhir.
Aksi ini dikoordinasi oleh Komunitas Love Suroboyo. Mereka membentangkan kain putih sepanjang 50 meter untuk diisi tandatangan.
Kain itu digunakan untuk membubuhkan tanda tangan warga Surabaya yang menolak Risma ke Jakarta.
Itu mereka lakukan karena belakangan ini santer diberitakan bahwa Risma akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pantauan di lapangan, aksi ini mengundang banyak respon positif dari warga Surabaya. Mereka meluangkan waktu untuk sekadar tanda tangan sebagai wujud penolakan.
Bahkan ada beberapa di antaranya menuliskan beberapa kalimat penolakan Risma ke Jakarta.
Berikut kalimat yang ditulis: "Risma Presiden yes, Gubernur DKI No", "Aku sayang koe bu", "Jangan ganggu Risma, ganggu saya saja," dan masih banyak lagi kalimat lainnya.(*)