Alasan Metode Bekam Jadi Andalan Atlet Olimpiade
Bekam malah telah disertakan dalam rutinitas para atlet setelah berlatih atau bertanding, untuk memulihkan otot.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Metode pengobatan cupping atau bekam menjadi andalan atlet Olimpiade Rio de Janeiro tahun ini.
Bekam malah telah disertakan dalam rutinitas para atlet setelah berlatih atau bertanding, untuk memulihkan otot.
Metode yang dianjurkan Nabi Muhammad dan dipraktekkan di Tiongkok dan Timur Tengah itu dilakukan melalui pengaplikasian semisal gelas kaca atau sejenisnya, yang dipanaskan di sekujur tubuh.
Panas dari gelas itu kemudian membuat kulit tersedot ke dalam gelas, yang diklaim dapat mengobati pegal dan nyeri pada otot.
Saat kulit tersedot ke dalam gelas, pembuluh darah juga akan tertarik ke arah gelas, sehingga dapat memperbaiki sirkulasi darah dan melemaskan otot.
Selain itu juga mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh.
Meski berbagai penelitian modern memberikan komentar yang berbeda atas bekam dan dampaknya terhadap kesehatan, bekam telah menjadi metode pengobatan yang digunakan sejak zaman kuno.
Namun, bagi para atlet AS yang selama beberapa tahun terakhir mengandalkan bekam, metode itu terbukti berdampak baik pada performa mereka.
Terbukti dari perolehan medali emas tim renang AS di cabang renang bebas 4x100 meter. (Yahoo Sports/TIME)