Ini Cerita Pasutri yang Asyik Berduaan di Kamar, saat Angin Kencang Bikin Atap Rumahnya Beterbangan
Atap yang terbuat dari seng itu terbang sejauh 25 meter, dan jatuh depan masjid Al Fallah, Desa Melabun.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Pasangan suami-istri di Desa Melabun Kecamatan Sungai Selan, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, terkesiap tatkala angin kencang melanda.
Saat keduanya bersantai di kamar, mendadak atap rumahnya terbang tertiup angin. Mereka kemudian langsung ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
Atap yang terbuat dari seng itu terbang sejauh 25 meter, dan jatuh depan masjid Al Fallah, Desa Melabun. Angin sangat kencang. Bahkan pohon duku di samping rumah nyaris ambruk.
"Kami tengah baring, terperangah saat melihat atap sudah tidak ada lagi," ujar Wang.
Saat ini atap rumah Wang di bagian bagian kamar dan dapur ditutup dengan terpal.(*)
Berita Rekomendasi