LOUIS! Project Bawa Jazz Lovers Seperti Berada di New Orleans
Mereka membawa penikmat jazz ke atmosfir blues dan improvisasi vocal serasa di daerah asal Jazz yakni di New Orleans.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, UBUD - Gelaran akbar Festival Jazz Ubud Village Jazz Festival (UVJF) tahun keempat kembali digelar mulai Jumat (12/8/2016) sore, di Arma Museum dan Resort Ubud Bali.
Namun sebelum gelaran festival jazz terbesar di Bali ini diadakan, terdapat pre-event di beberapa tempat.
Satu diantaranya pre-event diadakan di Desa Visesa Ubud, Royal Tulip Visesa Ubud bekerjasama dengan UVJF yang berlangsung pada Kamis (11/8/2016) malam.
“Jadi acara malam ini adalah pre-event Ubud Village Jazz Festival itu di Desa Visesa. Tema yang diangkat adalah ‘Jazz in Ubud Rice Field’. Tapi karena cuaca tidak memungkinan malam ini (kemarin lusa) kita pindah ke Lesung Restaurant,” jelas PR dan Marcomm Manager Royal Tulip Visesa Ubud, Yanti Lestari.
Yang tampil pada pra-event malam tadi adalah LOUIS! Project dari Belanda, sebuah program music tentang legenda Louis Amstrong.
LOUIS! Project sendiri beranggotakan tujuh orang, yakni Michael Varekamp pada Trumpet, Deborah Carter di vokal, Ben Van Den Dungen pada Saxophone, Wiboud Burkens di Keyboard, Harry Emmery pada bass dan Chris Strik pada drum.
“LOUIS! Tampil dua sesi dimana satu sesinya sekira 45 menit. Jadi dua kali 45 menit keseluruhan mereka perform,” tambah Yanti.
Mereka membawa penikmat jazz ke atmosfir blues dan improvisasi vocal serasa di daerah asal Jazz yakni di New Orleans.
LOUIS! Tampil sekira pukul 20.00 Wita.
Alunan terompet, saxophone, bass, drum keyboard dan vocal dari Debora langsung membuat para pengunjung santai dan menikmatinya. (*)