Komentar Roy Suryo atas Kesaksian Ahli Digital Forensik di Persidangan Pembunuhan Mirna
Pada hari ini, AKBP Muhammad Nuh Al Azhar, ahli Digital Forensik, memberikan kesaksian sebagai ahli ilmu Informasi dan Teknologi (IT).
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan dan Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga sekaligus Pakar Telematika, Roy Suryo hadir di ruang sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jl. Bungur Besar, Kemayoran, Rabu (10/8/2016).
Tujuan kedatangan mantan anggota DPR RI itu melihat jalannya sidang.
Pada hari ini, AKBP Muhammad Nuh Al Azhar, ahli Digital Forensik, memberikan kesaksian sebagai ahli ilmu Informasi dan Teknologi (IT).
"Ahli AKBP Nuh luar biasa memberikan keterangan dengan sangat baik. Proses zooming di kamera dua itu bisa jadi petunjuk yang sangat real," ujar Roy, kepada wartawan sebelum memasuki ruang sidang.
Dia mengaku pernah diminta penyidik Polda Metro Jaya untuk menjadi saksi IT.
Namun, dia keberatan karena posisi sebagai salah satu petinggi di partai politik.
Selain itu, dia mengaku mempunyai hubungan dekat dengan Edi Darmawan Salihin, ayah kandung Wayan Mirna Salihin.
"Saya sahabat baiknya Pak Edi Darmawan Salihin dalam hobi yang lain," tambahnya.
Sepanjang sidang, Roy yang mengenakan stelan jas hitam terlihat memandangi layar yang menghadap ke tempat duduk pengunjung sidang, sambil berbincang dengan Ayah Mirna. (*)