Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Priatmojo/Hermawan Handaka

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Makanan perkedel sudah pasti sangat familiar di lidah orang Indonesia.

Suguhan yang setia jadi teman di tiap hidangan soto ini merupakan makanan yang berbahan dasar kentang.

Siapa sangka, perkedel ternyata merupakan makanan adopsi yang dibawa dari daratan Eropa.

Di tanah nusantara makanan yang biasanya dibentuk bundar dengan kulit dari telur tersebut sudah dikenal semenjak kedatangan bangsa Belanda.

Di Eropa, perkedel dikenal dengan nama Frikadellen dengan bahan utama daging sapi giling yang diberi bumbu dan dibalur dengan telur serta susu.

Sementara perkedel di Indonesia menggunakan bahan dasar kentang.

Dalam rangka masih menyemarakkan suasana kemerdekaan Indonesia tiap Agustus, Star Hotel Semarang punya menu olahan perkedel merah putih.

Berbeda dengan perkedel biasa, bahan dasar perkedel merah putih ini menggunakan ayam cincang dan tahu.

"Jadi di bulan Agustus ini kami punya tema nusantara yang bertajuk dari Sabang sampai Peterongan yang isinya mengangkat menu menu tradisi dan lokal, ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kuliner Indonesia. Salah satu menunya yakni perkedel merah putih. Untuk perkedel spesial ini kami gunakan tahu dan ayam bukan kentang seperti yang biasa," ujar Executive Chef Star Hotel Semarang, Iskandar beberapa waktu lalu.

Untuk membuat menu ini bahan yang disiapkan cukup mudah yakni tahu, telur, ayam dan bumbu garam gula serta merica.

Sementara untuk tambahannya yakni bumbu pepes ada bawang merah, bawang putih, serai, kunyit, kemiri dan daun kemangi.

Cara membuatnya setelah tahu dan ayam dibersihkan tahu dan ayam dihaluskan lalu campur keduanya hingga menjadi satu adonan.

Tambahkan telur ke dalam adonan untuk mengikat tahu supaya tidak hancur.