Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Propam Polda Riau Turun Tangan Selidiki Tewasnya Tersangka Pembunuh Polisi

Tim akan mencari sejumlah fakta di lapangan terkait adanya keganjilan dari penyebab kematian Apri Andi, tersangka pembunuh polisi itu.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, David Tobing

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tim khusus dari Propam Polda Riau turun tangan menyelidiki penyebab tewasnya Apri Andi Pratama (24).

Apri adalah pelaku pembunuhan Brigadir Adil Tambunan, anggota Polres Meranti, Kamis (25/8/2016).

Tersangka Apri, yang bekerja sebagai pegawai honorer Dispenda Kepulaun Meranti itu, diduga tewas dianiaya, setelah petugas Polres Meranti meringkusnya di Kecamatan Merbau.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto, memerintahkan Direktur Porpam AKBP Agung Pitoyo untuk turun langsung.

Tim akan mencari sejumlah fakta di lapangan terkait adanya keganjilan dari penyebab kematian Apri Andi.

Bila ternyata proses penangkapan terhadap tersangka Apri tidak sesuai prosedur, maka Polda Riau akan memproses secara hukum siapa saja yang terlibat.

Berita Rekomendasi

Guntur menambahkan, dia menghimbau kepada masyarakat untuk tenang dan mempercayakan penanganan masalah itu kepada Polda Riau.

Tewasnya Apri Andi Pratama usai ditangkap petugas sempat menyulut emosi ratusan warga.

Sejumlah warga yang emosi mendatangi Polres Meranti guna menanyakan penyebab kematian yang bersangkutan.

Suasa sempat memanas. Bahkan sempat terjadi aksi lemparan batu ke arah Mapolres Meranti.

Guntur menambahakan, saat ini situsi di Meranti sudah mulai kondisif. Polda Riau juga telah menambah kekuatan personel di sana. 

Peristiwa berdarah itu terjadi diduga karena motif cemburu. Adanya cinta segitiga antara korban dengan tersangka dan soerang wanita yang belum diketahui persis indentitasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas