Tjipta Lesmana: PDIP Ini Malu-malu Kucing, Jadi Publik Ini Dikibulin
Lawannya yang paling potensial hanyalah Wali Kota Risma dan Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik, Prof Tjipta Lesmana meramalkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengusung Ahok sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal tersebut disampaikan kepada para awak media, usai menghadiri Rapat Koordinasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara dengan Para Gubernur dan Rektor di Kementerian Pertahanan RI, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Barat, Kamis (25/8/2016).
Mengenakan pakaian bernuansa gelap, alumni Universitas of Chicago itu menjelaskan, bahwa PDIP terlalu banyak bermanuver menipu rakyat, yang pada akhirnya mencalonkan Gubernur Ahok di Pilkada DKI 2017 sebagai gubernur.
"PDIP ini seperti malu-malu kucing, manuver-manuver, jadi publik ini dikibulin. PDIP pasti pilih lagi Ahok sebagai gubernur dan Djarot di Pilkada tahun depan, pasti," katanya, yakin.
Lebih lanjut ia menegaskan, bahwa lawannya yang paling potensial hanyalah Wali Kota Risma dan Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli.
Sedangkan Sandiaga Uno, menurutnya bukanlah lawan Gubernur Ahok yang seimbang, meskipun hingga saat ini hanya Sandiaga Uno yang sudah bisa dipastikan menjadi pesaing Gubernur Ahok di Pilkada DKI 2017.
Namun, lelaki kelahiran 25 Juni 1949 itu juga meramalkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tidak akan memilih Rizal Ramli, karena kepribadian Rizal Ramli yang dianggap "nakal."
"Cuman satu lawannya, Sandi(aga Uno). Kalo Yusril (Ihza Mahendra) jauh, last minute kemungkinan bisa Rizal Ramli. Tapi kan menurut saya ibu (Mega) juga tidak berani pasang Rizal Ramli," ungkap Tjipta.
"Kenapa tidak berani? Ya karena Rizal Ramli kadang-kadang tanda kutip, suka nakal. Pernyataannya macam-macam, saya senang dengan Rizal Ramli. Banyak publik melihat (Rizal Ramli) ini pemimpin kerakyatan," lanjutnya.
"Jadi kalau saya lihgat sampai detik ini, hari ini, detik ini, cuman satu lawannya, Sandi(aga Uno). Ahok udah pasti, sudah 99% berpasangan lagi dengan Djarot. Nah kalau Ahok lawan Sandi(aga Uno), itu sangat tidak seimbang, pasti akan mudah digebuk Sandi(aga Uno) oleh Ahok," tegasnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.