Alami Kejadian Aneh, Dian Tidak Berfikir Akan Kehilangan Kakaknya
Keempat jenazah merupakan warga Jambi yang menggunakan taksi dan mobilnya terjebur di Tanjung Priok.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Jenazah empat korban ABK Tongkang Totot II Jambi yang tewas di Jakarta, pagi sekira pukul 07.00 sampai di Bandara Sultan Thaha, Jambi, Selasa (7/9/2016).
Keempat jenazah merupakan warga Jambi yang menggunakan taksi dan mobilnya terjebur di Tanjung Priok.
Jenazah pun langsung dibawa keluarga ke rumah duka masing-masing.
Satu diantaranya Yusmarnanto, warga Jalan H.M Yusuf Nasri, RT 002 Wijayapura, Jambi Selatan.
Sekira pukul 09.00 jenazah dikebumikan di TPU Teratai I, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan.
Suasana duka masih menyelimuti keluarga alamarhum Yusmarnanto.
Salah satu adik korban, Dian Kertini mengatakan, dirinya tak ada firasat sedikit pun akan kematian kakaknya.
Hanya saja ia mengalami kejadian aneh di saat handphone miliknya terjebur ke dalam air.
"Handphone saya masuk air saat sebelum kabar kakak saya meninggal saya dengar, saya pikir ada apa ya, kok aneh banget," ujar Dian.
Dian pun mendapat kabar kepergian kakaknya langsung dari perusahaan tempat kakaknya bekerja.
"Jam 9 kemarin di hari kejadian saya dapat kabar kalau kakak saya sudah tak ada lagi," kata Dian kepada awak media. (*)