Baca Puisi Menggunakan Bahasa Isyarat
Syairnya mengenai tuli bukanlah cacat. Sebab, penyandang tuna rungu tetap bisa berkomunikasi, yakni menggunakan bahasa isyarat.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Puisi berjudul "Aku Tuli" dibawakan oleh Ketua Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Solo, Aprilian Bima Purnanta.
Syairnya mengenai tuli bukanlah cacat. Sebab, penyandang tuna rungu tetap bisa berkomunikasi, yakni menggunakan bahasa isyarat.
Puisi tersebut disampaikan di hadapan puluhan peserta seminar umum di Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo.
Tema acara itu yakni Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Memahami Kemampuan Tuli untuk Mewujudkan Kota Inklusi.(*)
Berita Rekomendasi