Muncikari Antar Siswi SMA yang Masih Berseragam ke Kamar Hotel, Pemesannya Polisi
Tarif siswi SMA itu bervariasi mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Reza Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Rahmawati (21) dibekuk polisi lantaran kegiatannya sebagai muncikari yang menjajakan pelajar SMA ke pria hidung belang.
Ia ditangkap saat mengantar siswi SMA yang masih berseragam, ke sebuah hotel untuk menemui pria yang memesan layanan seksual. Tak disangka pria itu adalah polisi yang menyamar.
Rahmawati tak berkutik. Ia kemudian digelandang ke markas Polresta Bandar Lampung untuk diperiksa lebih lanjut.
Barang bukti yang disita berupa uang tunai Rp 900 ribu dan seragam sekolah korban.
Kapolresta Bandar Lampung Murbani Budi Pitono mengatakan, Rahmawati menjalankan praktik prostitusi sejak 2015. Menurut dia, Rahmawati mencari anak asuh dari kalangan pelajar dan mahasiswi.
“Saat ini dia (Rahmawati) sudah punya 5 anak asuh,” ujarnya, Selasa (4/10/2016).
Pada praktiknya, Rahmawati menyebar nomor teleponnya ke para pelanggan.
Bagi pelanggan yang berminat, lanjut dia, akan menghubungi Rahmawati. Setelah itu, Rahmawati akan mengatur tempat transaksi.
“Nanti tersangka akan mengantar anak asuhnya itu pelanggan lalu uangnya diambil Rahmawati,” ucapnya.
Murbani menambahkan tarif siswi SMA itu bervariasi mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.
Tidak hanya itu, kata dia, Rahmawati juga akan melayani pelanggan apabila tertarik dengan dirinya. Tarifnya pun tak jauh beda berkisar Rp 1 juta hingga Rp 3 juta.(*)