Isu Agama Tak Berpengaruh Signifikan di Pilkada DKI Jakarta 2017
Masyarakat DKI sudah mulai rasional dalam menentukan pilihan.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari hasil survei Populi Center terkait elektabilitas pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017, terlihat para pemilih tak terpengaruh dengan isu agama.
Dalam survei, jumlah pemilih yang beragama Islam sebanyak 42 persen memilih pasangan calon petahana yang salah satunya beragama non-Muslim.
Ini menandakan, masyarakat DKI Jakarta sudah rasional. Mereka tidak mudah terpengaruh oleh para pengkhotbah agama yang sering menjual ayat-ayat Tuhan, hanya untuk kepentingan politik sesaat.
"Isu-isu SARA saat ini juga mulai bermunculan. Namun, masyarakat DKI juga sudah mulai rasional dalam menentukan pilihan," kata pembaca survei, Nona Evita, Kamis (6/10/2016).
"Ini terbukti dari isu SARA sudah mulai tidak berlaku, ternyata penduduk yang beragama Islam, itu paling banyak memilih gubernur dan wakil gubernur incumbent," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Populi Center mempublikasi hasil survei mengenai pemilih dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan 600 responden di 120 RT (Rukun Tetangga, 60 kelurahan, 6 wilayah DKI Jakarta.
Dalam survei tersebut, pasangan calon petahana masih mendapatkan elektabilitas tertinggi, yaitu sebanyak 45 persen.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.