Cross Culture Cycling 2016: Lewati Perbukitan, Pedesaan dan Jalan Raya
Event olahraga sepeda ‘Cross Culture Cycling 2016’ akan segera digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park Bali.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BADUNG – Event olahraga sepeda ‘Cross Culture Cycling 2016’ akan segera digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park Bali pada 19 November 2016.
“Cross Culture Cycling ini memang inisiasi dari GWK. Kita kerjasama dengan strategi partner yakni ITDC Nusa Dua, Citilink dan Polygon. Diharapkan event ini jadi event tahunan,” jelas Direktur PT. Garuda Adhimatra Indonesia, Seno Adhikawanto, Selasa (11/10/2016).
Seno menambahkan, event ini bertujuan meningkatkan komunitas cycling khusus cross country.
"Jalurnya kurang lebih 22 kilometer memang tidak panjang. Karena kita masih untuk ditahap awal ini mengharapkan masih ada fun nya juga dan bisa sebanyak mungkin orang ikut serta,” tutur Seno.
Jalurnya sendiri dari GWK kita ketahui bersama bahwa medannya cukup berat karena perbukitan.
Kemudian dari perbukitan akan masuk sedikit ke pedesaan.
Dari pedesaan akan masuk ke jalan raya dan masuk ke Nusa Dua pun lewat pintu belakang.
Target peserta sekitar 1.500 orang.
Dengan tiket seharga Rp 250.000 per orang, peserta mendapatkan jersey dengan desain atraktif, asuransi, free tiket masuk GWK Culture Park (plus tiga anggota keluarga), dan tiket doorprize.
Pendaftaran masih dibuka dengan membuka website www.crossculturecycling.com atau dapat mengambil formulir di keempat stakeholder penyelenggara tersebut.
Pada press conference ini juga dihadiri oleh President & CEO PT Citilink Indonesia, Albert Burhan, Managing Director PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), I Wayan Karioka, dan Direktur PT Insera Sena, Ronny Liyanto, serta Head Commitee Cross Culture Cycling 2016, Ferdiansyah Roestam. (*)