Pelajar SMA Ditelanjangi Massa Usai Tertangkap Menjambret
Korban heran setelah tahu si pelaku jambret punya iPhone. Handphone itu, kata korban, lebih bagus dari miliknya yang dijambret.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pelajar SMA, Rabil Hakim (16), ditelanjangi massa usai tertangkap menjambret di depan Komplek Sandang, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (13/10/2016).
Rabil datang ke Polsek Palmerah dalam kondisi bertelanjang dada. Dia digiring oleh seoramg pengemudi ojek online dan beberapa orang lainnya.
Lelaki kurus itu kemudian diseret ke sentra pelayanan kepolisian Polsek Palmerah. Wajahnya kelihatan pucat dan ketakukan.
Di dalam, Rabil disuruh jongkok. Beberapa rekan korban yang datang sempat mengamuk dan memukul Rabil.
"Sialan ini orang. gue matiin nih," ujar seorang perempuan rekan korban. Tapi, polisi menenangkannya dan meminta seluruh rekan korban keluar.
Selanjutnya, Rabil justru membuka-buka ponselnya. Baru berhenti setelah polisi menegurnya dan mengambil ponsel itu.
"Saya mau hubungi bapak saya," kata Rabil dengan suara bergetar.
Korban Rabil adalah siswa kelas XI SMK Bina Siswa Kebon Jeruk, Dede Oktaviani (16).
Peristiwa itu berawal saat Dede tengah mengendarai sepeda motornya sambil memainkan ponsel Samsung miliknya.
Rabil rupanya sudah menguntit dari belakang. Begitu Dede menaruh ponsel di rak motornya, Rabil menyalip lalu mengambil ponsel itu dan tancap gas.
"Tapi saat itu jalanan sedang macet. Mahasiswa Binus sedang bubaran dan ada siswa SMA juga sedang bubaran," kata Iwan (33) seorang warga.
Korban kemudian turun dari motornya dan berteriak 'jambret' berulang kali. Ragil yang motornya terhenti karena macet pun tak bisa bergerak.
Warga cepat menyergap dan menangkap Ragil. Dia sempat dipukuli lalu ditelanjangi. Baru kemudian digiring ke Polsek Palmerah.
Menurut Iwan, warga geram sebab di lokasi yang sama sudab kerap terjadi aksi penjambretan dan pelakunya selalu lolos.
Sementara Dede, korbannya, mengaku sudah tahu bahwa Ragil menguntitnya dari belakang. Tapi, Dede tak sangka Ragil akan menjambretnya.
"Aneh saya dia menjambret. Ponselnya dia iPhone, lebih bagus dari saya punya itu," ujar Dede kepada Wartakotalive.com di Polsek Palmerah, siang tadi.(*)