Pemain Manado yang Dilirik Persija, Ceritakan Pengalaman Saat Bela Timnas Street Soccer Indonesia
Muhammad Saad Tahir memberi sumbangsih saat timnas street soccer Indonesia menjuarai ajang Street Soccer Championship (ISSC) di Tafisa 2016.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Manado, Nielton Durado
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Muhammad Saad Tahir memberi sumbangsih saat timnas street soccer Indonesia menjuarai ajang Street Soccer Championship (ISSC) di Tafisa 2016 di Ancol, Jakarta.
Kepulangannya ke Manado, Sulawesi Utara, disambut meriah. Saat keluar dari pintu Bandara Sam Ratulangi, Kamis (14/10/2016), Wakil Ketua Komisi D DPRD Fanny Lego mengalungkan rangkaian bunga di lehernya.
Fanny merupakan Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI).
Mat Tahir, sapaan akrab Muhammad Saad Tahir, merasa gembira. Ia mendapat perhatian dan penghargaan yang melebihi ekspektasinya.
"Sangat bangga dengan sambutan hangat yang diberikan oleh pemerintah Sulut dan Pengurus Soccer Street Sulut beserta beberapa pelatih saya. Secara pribadi saya sangat berterima kasih," katanya.
Kiprahnya di ajang street soccer internasional itu rupanya membuat namanya dikenal. Bahkan sejumlah klub sepak bola mulai meliriknya.
Tawaran itu datang dari di Makassar bernama Permata Indah. Bahkan kabarnya Persija Jakarta juga sudah memberikan tawaran latihan melalui Enal Mewengkang. Namun, ia belum membuat keputusan terkait hal itu.
Makanya, ia lebih tertarik membicarakan pengalamannya menghadapi tim dari negera-negara Eropa.
"Pelatih selalu mengajarkan kami untuk bermain dari kaki ke kaki ketika menghadapi lawan yang berpostur besar. Kami sangat dilarang menahan bola lama di kaki. Strategi ini ternyata sangat berhasil," ujar dia. (*)