WHO Sebut Sangat Kecil Kemungkinan Hewan Peliharaan Menularkan Covid-19 ke Manusia
Karena takut tertular, sejumlah penghuni apartemen di Wuhan sempat melemparkan binatang peliharaannya melalui jendela
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNNEWS.COM - Banyak anggota masyarakat yang khawatir akan penularan Covid-19 dari hewan peliharaan.
Pada awal terjadi wabah, sejumlah penghuni apartemen di Wuhan, China, melemparkan binatang peliharaannya dari ketinggian lantai kediaman mereka melalui jendela.
Aksi itu membuat banyak kucing yang tergeletak mati di jalanan sekitar gedung.
Mereka sempat panik dan khawatir ketika mendengar kabar ada kemungkinan penularan terjadi dari binatang peliharaan kepada manusia, jadi melempar binatang kesayangan ke luar rumah menjadi opsi yang mereka ambil.
Namun, hal itu ternyata tidak sepenuhnya benar.
Belum ada bukti kuat penularan
Kepala penelitian Badan Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan dalam sebuah konferensi pers di Jenewa menyatakan tidak ada cukup bukti yang membenarkan binatang bisa menularkan virus corona kepada manusia.
"Beberapa jenis binatang seperti musang, kucing, dan bahkan harimau, mereka sudah ada yang menerima infeksi dari manusia ke binatang, tetapi sangat sedikit bukti yang menunjukkan infeksi dari arah sebaliknya," kata Swaminathan dikutip dari Reuters, Jumat (3/7/2020).