Intip Tips Keuangan ala Anak Kos Ini Supaya Nggak Jadi Sobat Misqueen
Istilah anak kosan pasti nggak asing nih untuk mahasiswa yang diwajibkan hidup mandiri dan jauh dari orang tua.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Istilah anak kosan pasti nggak asing nih untuk mahasiswa yang diwajibkan hidup mandiri dan jauh dari orang tua. Lika-liku hidup anak kos beraneka ragam, misal saja dari segi makanan, awal bulan begitu membahagiakan karena uang masih banyak, sedangkan pertengahan bulan dan akhir bulan merupakan masa-masa suram di mana mie instan adalah sahabat setia. Hiks….
Tak hanya itu, anak kosan juga sulit mengontrol keuangan, apalagi kalau konsumtif. Untuk itu, perlu trik cerdas agar keuangan kamu tidak skak sehingga mengakibatkan kekurangan gizi saat di akhir bulan.
Ini dia tips mengelola keuangan yang bisa diterapkan oleh para anak indekos:
1. Atur kebutuhan setiap bulan dengan rinci
Bagi sebagian orang, mengatur kebutuhan setiap bulan agak sulit. Apalagi jika pemasukan keuangan kamu tidak tetap. Tenang aja Tribunners, coba buat list kebutuhan pokok sehari-hari seperti, makan, transportasi, bayar listrik, hingga bayar kosan.
Baca: Seputar Akuntansi dan Pembukuan: Dari Pengertian, Perbedaan, Hingga Tujuan
Setelah dirincikan, sebisa mungkin pengeluaran kamu sesuai dengan apa yang sudah tertulis. Untuk lebih semangat atur keuangan, kamu bisa coba dengan men-design secara unik dengan menggunakan aplikasi pengelola keuangan di smartphone.
2. Menabung pangkal kaya
Tribunners pasti sering dengar pepatah satu ini. Menabung dapat membantu kamu ketika ada keperluan yang mendadak sehingga kamu nggak perlu repot-repot meminjam uang.
Pada dasarnya ada beberapa jenis tabungan, seperti tabungan untuk membeli barang, tabungan untuk liburan, tabungan dalam bentuk asuransi, hingga tabungan dalam bentuk investasi. Gunakanlah tabungan yang sesuai dengan kondisi kebutuhanmu sehingga tidak memberatkanmu.
Baca: 9 Cara Membelanjakan Uangmu dengan Bijaksana dan Efisien, Cara Hemat Khas Orang India, Bisa Dicoba!
3. Buat tabungan terpisah
Untuk para pekerja, hanya memiliki 1 rekening atm pasti sering merasa kesulitan dalam mengelola uang. Nah, kami menyarankan untuk buat 2 rekening ataupun lebih sehingga memudahkan mu dalam mengelola uang.
Contohnya untuk rekening A digunakan untuk kehidupan sehari-hari sesuai budget yang sudah tertulis, dan rekening B digunakan untuk cadangan uang atau bisa digunakan untuk menabung jangka pendek ataupun jangka panjang. Biasakan gunakan atm dari bank-bank yang terpecaya agar terhindar dari penipuan.
4. Jangan remehin uang receh!
Sebagian besar orang sering nyepelein uang receh.Kini, saatnya stop menghamburkan uang receh. Tau nggak sih, uang receh ini berguna banget loh, salah satunya untuk biaya parkir di minimarket. Alih-alih memberikan uang utuh, kamu bisa pakai recehan tersebut.