Viral di Sumedang Ibu Melahirkan namun Akui Menstruasi Tiap Bulan, Ini Penjelasan Dokter Kandungan
Viral di sosial media Facebook, seorang Ibu di Sumedang, Jawa Barat melahirkan tanpa merasa dirinya hamil. Dokter kandungan memberi penjelasan ini.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Viral di sosial media Facebook, seorang Ibu di Sumedang, Jawa Barat melahirkan tanpa merasa dirinya hamil.
Awalnya, kisah mengenai ibu tersebut viral di media sosial Facebook.
Seorang warganet bernama Mah Mpie membagikan kisah ibu melahirkan tanpa hamil itu ke sebuah grup Facebook bernama "Media Online Sumedang".
Berikut adalah postingan yang diunggahnya ke grup tersebut.
"Keanehan di Dusun Tenjolaya, Desa Sukagalih bayi ajaib lahir tanpa kehamilan di awal ..."
Baca: Viral Kucing Anggora di Tulungagung Dicekoki Ciu, Ini Dampak Alkohol pada Hewan
"Tidak hamil tapi melahirkan dan tali pusar pun sudah terputus dalam perut dengan keadaan rapi berat badan normal 2,8 kg bayi pun sehat.."
"Warga pun terus berdatangan karena terasa aneh karena yang melahirkan tidak hamil malah tiap bulan haid secara normal," tulis akun Mah Mpie.
Tak ketinggalan, ia juga menyertakan sebuah foto bayi dan ibu yang sedang tidur berdampingan.
Wartawan TribunJabar.id, telah menelusuri kebenaran informasi tersebut.
Rupanya, ibu yang dimaksud dalam postingan itu bernama Entin Kustini (39).
Entin adalah warga Dusun Tenjolaya, Desa Sukagalih, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Saat ditemui, Rabu (6/11/2019), ia membenarkan bahwa dirinya memang tak merasakan tanda-tanda hamil.
"Tidak tahu saya sedang hamil, perut dan badan juga tidak ada perubahan," ujar Entin.
Bayi yang dilahirkannya itu merupakan putri keduanya.
"Pada kaget semua ketika saya tiba-tiba melahirkan," ujarnya.
Baca: Kimberly Ryder dan Edward Akbar Gelar Syukuran 7 Bulanan Secara Sederhana, Banjir Pujian!
Dirinya mengatakan, sang suami, Aji Irfansyah (45) pun sama kagetnya ketika dikabari sang istri melahirkan.
"Pas melahirkan itu kan posisi suami sedang berjualan di Jatinangor, dikabari lewat ponsel, sama kaget juga da tidak tahu saya hamil," ujar Entin.
Sang suami pun buru-buru pulang ke rumah untuk memastikan sendiri kabar kelahiran putri keduanya tersebut.
Lebih lanjut lagi, beberapa orang dekatnya tambah kaget ia tiba-tiba melahirkan karena setiap bulannya masih mengalami menstruasi seperti biasa.
Jika Entin tidak merasa hamil, lantas benarkah itu darah menstruasi ?
Tribunnews.com menghubungi dr. Soffin Arfian, SpOG, Dokter Kandungan yang berpraktik di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, untuk memastikan penjelasan medis terkait hal tersebut.
Dokter kandungan yang pernah menangani menantu Presiden Joko Widodo, Selvi Ananda inipun menjawab melalui voice note whatsapp jika ibu yang merasa dirinya tidak hamil umumnya karena haidnya tidak teratur.
"Ibu yang tidak merasa dirinya hamil umumnya karena haidnya tidak teratur, sehingga dia tidak sadar kalau dia sedang hamil, padahal tiap bulan dia haid dalam tanda kutip ya," ujarnya.
Menurut dokter Soffin itu sebenarnya bukan darah haid namun si Ibu hamil mengalami pendarahan.
"Padahal itu sebenernya pendarahan dimana diawal terjadi implantasi, implantasi itu tertancapnya embrio kedalam dinding dalam rahim yang disebut desidua atau endometrium, nah itu mengeluarkan darah yang sedikit, yang warnanya pink atau cokelat," ujarnya dalam voicenote whatsapp.
Baca: Entin Mengaku Tak Hamil dan Rutin Haid Tapi Lahirkan Bayi, Mengapa Bisa? Mungkin Ini Penyebabnya
Dokter Soffin pun melanjutkan jika bulan-bulan berikutnya bisa mengalami pendarahan akibat kontraksi atau sehabis berhubungan badan.
"Nah kadang-kadang pada bulan berikutnya, terjadi kontraksi atau habis berhubungan, seringkali terjadi pendarahan, pendarahan dikit-dikit itu dianggap haid padahal sebenarnya dia mengalami pendarahan," ujarnya.
Faktor penyebab lain yang bisa ibu hamil merasa mengalami menstruasi adalah karena mulut rahim yang agak kendor.
"Bisa juga karena mulut rahimnya agak kendor jadi dia ada keluar darah dan begitu kontraksi karena ada capek fisik, mental, dan pikiran dia kontraksi dan kontraksi ini menyebabkan keluarnya darah dari mulut rahim yang dianggap sebagai haid padahal itu pendarahan," tambahnya.
Dokter Soffin pun menambahkan saat ibu hamil tidak merasakan dirinya hamil, ada tanda-tanda yang harusnya terlihat.
"Tapi mestinya itu ada tanda-tanda perutnya agak besar, sering pipis, punggungnya pegel kan mestinya gitu, itu harus ada tanda itu mestinya kelihatan," ujarnya.
Menurut dokter Soffin memang ada kasus ibu hamil yang tidak merasa dirinya sedang hamil, bahkan dokter menceritakan pengalamannya menghadapi pasien seperti itu.
"Kasus seperti itu ada, bahkan ada yang datang pada umur 5 bulan dia tidak sadar kalau ternyata dia hamil, dia sadarnya kok seperti ada tumor diperutnya," jawab Soffin.
Dokter Soffin melanjutkan dengan mengatakan kalau aneh jika sampai 9 bulan tidak merasakan hamil.
"Tapi aneh kalau sampai 9 bulan dia tidak merasakan ada janin disitu, dirahimnya tidak membesar, mesti ada rasa itu mungkin tertutup ya dia tidak merasakannya, ya itu masing-masing orang berbeda," tuturnya.
Meskipun ada seorang ibu yang melahirkan tanpa sadar dirinya hamil, namun dokter Soffin memberi penjelasan jika pasti merasakan karena sang ibu membawa beban sekitar 4-5 kilo.
"Tapi pastilah dia akan merasakan bayi yang dikandungnya itu, karena bayi itu paling tidak besarnya minimal kalau bisa lahir 9 bulan itu beratnya 2.5 kilo, itu hanya bayinya, belum ketubannya, ketuban minimal 500 gram belum plasenta 500-1000 cc jadi antara 0.5-1 kg jadi antara paling tidak dia membawa beban sekitar 4-5 kilo," ujar Dokter Soffin. (*)
(Tribunnews.com/Inza Maliana/Seli Andina)