Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Nonton Konser Malah Jadi Depresi? Yuk, Intip Cara Mengatasinya!

Penantian panjang untuk bertemu dengan idola akhirnya bisa terwujud. Namun, setelah konser muncul Post Concert Depression (PCD). Apa itu PCD?

Editor: Content Writer
zoom-in Setelah Nonton Konser Malah Jadi Depresi? Yuk, Intip Cara Mengatasinya!
Shutterstock
Nonton konser bikin kamu alami PCD 

TRIBUNNEWS.COM - Situasi pandemi Covid-19 yang sudah terkendali membuat menjamurnya konser dimana-mana, mulai dari artis dalam negeri sampai internasional. Hal ini tentu menjadi sebuah kebahagiaan karena penantian panjang untuk bertemu dengan idola akhirnya bisa terwujud.

Namun, belakangan terdapat istilah Post Concert Depression (PCD) yang ramai dibicarakan netizen setelah mendatangi konser idola. Apalagi dengan banyaknya konser yang digelar dengan waktu berdekatan terkadang juga membuat bingung harus memilih menghadiri konser yang mana. 

Lalu, apa sih sebenarnya PCD itu? Post Concert Depression atau PCD merupakan jenis depresi yang terjadi pada seseorang setelah menghadiri konser, di mana kemudian mereka merasakan perasaan sedih terutama setelah menonton pertunjukan yang sangat dinantikan.

Secara ilmiah, otak memiliki hormon serotonin, dopamin, dan oksitosin yang dilepas sesuai dengan alasannya masing-masing. Saat kita merasa bahagia seperti bertemu langsung idola favorit, maka otak akan mengeluarkan hormon dopamin yang konstan. Namun, ketika konser selesai, tubuh kita pun kehabisan dopamin, dan inilah yang menyebabkan kita merasa depresi.

Dilansir dari ai.care.id, PCD bukanlah kondisi klinis karena menjadi sesuatu yang umum dialami banyak penonton konser. PCD lebih seperti culture shock, yang membuat seseorang menyadari bahwa ia telah kembali ke dunia nyata, di mana tugas dan aktivitas keseharian menanti.

Bagaimana cara mengatasi PCD?

Dilansir dari Choose Therapy, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi Post Concert Depression: 

Berita Rekomendasi

1. Keep in touch dengan penggemar lain
Cara lain yang bisa dilakukan adalah berkumpul dengan penggemar lainnya. Hal ini juga bisa meningkatkan keeratan hubungan teman satu fandom. Kamu bisa keep in touch bersama teman satu fandom melalui media sosial. 

Ketika orang lain tidak bisa memahami perasaan individu kepada idolanya, berinteraksi dengan sesama penggemar akan membantu individu untuk mengatasi PCD. 

2. Membuat kolase foto saat konser
Mengumpulkan foto dan menjadikannya kolase merupakan salah satu cara kreatif untuk mengabadikan kenangan yang dialami di suatu acara konser. Cetak foto yang berkaitan pada konser tersebut agar kenangan yang dimiliki tetap tersimpan dengan rapi. 

3. Menemukan sesuatu hal yang dinantikan 
Menemukan sesuatu hal yang dinantikan berfungsi untuk meminimalkan stres dan membuat individu akan merasa bahagia. Contohnya adalah mencoba hobi baru atau mencoba kembali hobi lama yang dapat dinikmati. Kamu juga bisa mengikuti beberapa kelas atau webinar agar menambah skill baru

4. Membuat jadwal untuk bersenang-senang 
Semakin sering individu membuat jadwal dan melakukan hal untuk bersenang-senang, semakin baik suasana hati dan kualitas hidup seorang individu secara keseluruhan.


5. Bersyukur
Mencobalah untuk bersyukur, ya! Karena ketika seseorang merasa bersyukur mereka akan lebih menghargai momen yang dimiliki. Kamu akan percaya bahwa akan ada kesempatan lain untuk melihat idola lagi kapan saja. 

Sebenarnya menikmati perasaan bahagia yang masih tersisa seusai konser tidak ada salahnya, kamu juga tidak perlu tergesa-gesa untuk menghilangkan perasaan tersebut. 

Kamu jangan enggan untuk membicarakan kepada orang terdekat betapa bahagianya diri kamu saat menonton konser dan mengenai hal-hal unik yang terjadi pada saat konser berlangsung. Kamu bisa menceritakannya sampai merasa bahwa dirimu puas.

Kunci utama dalam mengatasi Post Concert Depression adalah dengan mulai menyibukan diri dengan berbagai aktivitas yang tidak melibatkan idolamu. Mungkin saja dengan kamu terlibat dengan hal yang lainnya, kesedihan dan kerinduan kamu untuk mereka perlahan-lahan akan hilang dan bisa kembali menjalani aktivitas seperti sebelumnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas