Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi Viral di Medsos, Yuk Ketahui 4 Fakta Tentang Menu Diet ‘Tiffany Plate’

Empat fakta tentang Tiffany Plate, menu diet yang sedang viral di media sosial yang perlu kamu ketahui.

Editor: Content Writer
zoom-in Lagi Viral di Medsos, Yuk Ketahui 4 Fakta Tentang Menu Diet ‘Tiffany Plate’
Tangkapan layar TikTok @tiffanyymagee
Tiffany Magee, content creator yang mempopulerkan Tiffany Plate. 

TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini media sosial diramaikan dengan tren menu makanan sehat bernama Tiffany Plate. Healthy food ini terbilang cukup unik karena komposisi utamanya berupa sayuran mentah dan buah-buahan, yang dilengkapi dengan tambahan protein. 

Video Tiffany Plate pertama kali muncul pada bulan Mei lalu dan diunggah oleh Tiffany Magee, salah satu konten kreator yang membagikan perjalanan menurunkan berat badan sejak tahun 2016. Makanan ini menjadi salah satu faktor yang mendukung wanita asal Florida, AS ini dalam melakukan pola hidup sehat.

Tak sekadar menggantikan makanan berat, Tiffany Plate ternyata menyimpan berbagai khasiat yang diperlukan bagi tubuh. Yuk, simak manfaat dan hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mengonsumsi Tiffany Plate berikut ini!

1. Terbukti dapat menurunkan berat badan
Melalui akun TikToknya, Tiffany menerangkan bahwa berat badannya menyentuh angka 230 pon atau sekitar 104 kilogram saat ia memulai program penurunan berat badan. Prosesnya tidak berjalan mulus karena Tiffany sempat menjalani operasi pengangkatan kulit dan mengalami kenaikan berat badan akibat kehamilan. 

Hingga pertengahan tahun 2022, Tiffany pun membagikan momen di mana ia berhasil menurunkan berat dari 189 pon/85 kilogram menjadi 145 pon/65 kilogram berkat pola hidup sehat dan Tiffany Plate yang dikonsumsinya. Selain itu, Tiffany mengaku ia juga mendapat cerita dari banyak orang yang sukses menurunkan berat badan dengan cara makannya tersebut.

2. Tidak mengandung banyak karbohidrat dan kaya akan serat
Tiffany Plate disajikan dengan sayuran mentah seperti brokoli, wortel, lobak, kembang kol, timun, kubis, seledri, dan lain-lain. Terkadang, Tiffany juga menambahkan protein berupa sosis dan potongan buah, seperti buah naga. Kombinasi sayuran mentah, sosis, dan buah kemudian dinikmati dengan campuran saus cottage cheese dan mustard. 

Pola makan ini diperoleh dari hasil konsultasi Tiffany bersama dokter. Ia dianjurkan untuk menghindari beberapa bahan makanan yang mengandung lektin, seperti kedelai, kentang, nasi, gandum, dan jagung. 

Berita Rekomendasi

Melansir dari Kompas.com, lektin adalah jenis protein yang mengikat karbohidrat atau gula. Seperti yang kita ketahui, mengonsumsi gula berlebih dapat memicu kenaikan berat badan. Dengan menambah asupan serat dan mengurangi kalori, perut akan terasa kenyang lebih lama.

3. Punya manfaat yang baik untuk kesehatan
Di samping menurunkan berat badan, mengonsumsi sayur dan buah dalam jumlah banyak juga bisa memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan organ tubuh, seperti jantung, kulit, dan sistem imun. Kebaikan ini berasal dari vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkandung di dalamnya. Misalnya, brokoli dan wortel mengandung vitamin A yang bisa memelihara kesehatan mata dan kulit.

Tak hanya dari sayur dan buah, saus yang terbuat dari cottage cheese dan mustard juga menyimpan zat-zat penting yang diperlukan tubuh. Cottage cheese mengandung protein dan kalsium yang membantu pembentukan otot dan menjaga kesehatan tulang. 

Jenis keju ini juga tergolong rendah gula sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sedangkan mustard mengandung antioksidan yang berperan sebagai zat anti kanker dan anti inflamasi.

4. Belum tentu aman dikonsumsi terus menerus
Kamu perlu berhati-hati jika ingin mengonsumsi Tiffany Plate, mengingat healthy food ini hanya mengandung sayuran mentah dan campuran keju-mustard.

Melansir dari sajiansedap, di dalam sayuran mentah mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria. Untuk menghilangkan bakteri tersebut tidak cukup dengan mencuci bahkan menyimpannya di dalam kulkas. Hal ini disebabkan lantaran sayuran bisa terkena bakteri lain yang bersumber dari bahan makanan di dalam kulkas. 

Oleh karena itu, agar tidak terdampak risiko bahaya, lebih baik sayur-sayuran tersebut dimasak terlebih dahulu untuk mematikan bakteri yang ada di dalam bagian sayuran. Terakhir, kamu juga perlu mencermati jumlah cottage cheese dan mustard yang akan digunakan karena kedua bahan ini mengandung natrium yang tinggi. Asupan natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. 

Mengutip dari TribunJatim, seorang profesor nutrisi dari Arizona State University bernama Carol Johnston merekomendasikan bahwa cottage cheese dapat dikonsumsi sebanyak setengah cangkir atau 100-120 gram per hari.

Jika tertarik untuk mencoba menu diet ini, kamu bisa mengonsumsi Tiffany Plate sebagai selingan dalam jangka waktu tertentu. Tetapi, jika kamu ingin menurunkan berat badan, sebaiknya ajukan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu tentang metode diet dan pola makan agar tubuhmu tetap sehat dan terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas