Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gandeng Air Asia, Wonderful Indonesia “Menjaring” Muda-Mudi Melayu Singapura

Kemenpar dan maskapai Air Asia membuat jaring baru untuk menangkap banyak ikan di Singapura, terutama pasar wisman anak-anak muda.

zoom-in Gandeng Air Asia, Wonderful Indonesia “Menjaring” Muda-Mudi Melayu Singapura
mothership.sg
Ilustrasi anak muda Singapura 

TRIBUNNEWS.COM - Kemana saja anak-anak muda Singapura jalan-jalan? Apa tidak bosan setiap hari di kota dengan suasana yang sama, pemandangan yang sama, ketemu orang yang sama, dan hidup monoton dengan rutinitas?

Istilah Menpar Arief Yahya, anak-anak muda Singapura itu jarang menginjak tanah, tinggal di apartment, tidak pernah melihat ayam, bebek, sapi, kambing dan kehidupan perkampungan yang penuh kekeluargaan.

Karena itu, Kemenpar dan maskapai Air Asia membuat jaring baru untuk menangkap banyak ikan di Singapura, terutama pasar wisman anak-anak muda.

“Kami melaunching joint promotion Air Asia dan Wonderful Indonesia selama tiga bulan, Agustus-September-Oktober 2016 untuk penerbangan dari Singapura ke 5 kota, Bandung, Jogja, Semarang, Jakarta dan Denpasar,” kata CEO AirAsia Singapura, Logan Velaitham di Singapura

AirAsia juga menggandeng Radio Warna, radio Melayu terpopuler di Singapura dengan market anak muda, untuk mengampanyekan top 5 destinasi yang paling disukai warga Singapura.

Dia tahu bahwa anak muda itu sangat digital, karena itu mereka akan mengirimkan blogers, video blogers, youtubers, instagramers, facebookers dan para pemilik akun medsos yang banyak followersnya melakukan fam trip ke 5 kota itu.

Joint promotion itu dideklarasikan dalam acara Launch Party Kementerian Pariwisata dan AirAsia, di Pondok Gurame, Singapura, Kamis (11/8).

Berita Rekomendasi

Sejumlah media dan travel agent dan travel tour berpengaruh di Singapura juga ikut menyaksikan acara ini.

"Ini yang sering disebut Pak Menteri (Arief Yahya, red) sebagai menjaring di kolam penuh ikan. Sekali lempar jaring, jutaan ikan yang menyangkut di jala," ungkap Staf Khusus Bidang Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Judi Rifajantoro, yang didampingi Rizki Handayani Mustafa, Asdep Pengembangan Pasar ASEAN Kemenpar.

Menurut Judi, joint promotion ini menarik, karena dikeroyok bersama-sama, dibiayai bersama-sama, dan Ais Asia sangat agresif.

Maskapai dengan logo merah ini sudah lima kali mendapat gelar World's Best Low Cost Airline by Skytrax.

Jangkauannya pun luas. Hingga saat ini, maskapai itu sudah menjangkau 11 kota besar di Asia. Bahkan untuk pasar Indonesia, AirAsia menjelajahi lima destinasi.

Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Bali adalah rute yang sudah sering disinggahi AirAsia.

Dalam satu minggu terdapat total 77 penerbangan ke lima destinasi tadi.

"Singapura adalah salah satu negara penyumbang turis terbanyak ke Indonesia. Tahun 2015, turis Singapura ke Indonesia itu sebanyak 1,6 juta orang. Dan pasarnya masih sangat terbuka," tambah Judi.

Dari data Kemenpar, hingga semester pertama 2016, ada 745 ribu turis Singapura yang datang ke Indonesia.

Lewat kerjasama Kemenpar dan AirAsia ini, Judi makin pede bisa mendatangkan lebih banyak turis asal Negeri Singa Putih ke Indonesia.

CEO AirAsia Singapura, Logan Velaitham rupanya sudah menyiapkan jurus yang sangat menggoda wisatawan.

Paket terbang dengan harga super murah langsung ditebar. Dengan kocek mulai dari SGD 11 atau sekitar Rp 107 ribu, warga Singapura sudah bisa terbang ke Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta atau Bali.

"Ini kerjasama yang sangat menarik. Kemenpar menawarkan kekayaan panorama alam dan budaya yang indah, sementara AirAsia menyiapkan akses. Kami sangat senang dapat menjadi maskapai berbiaya hemat pertama di Singapura yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata," ungkap CEO AirAsia Singapura, Logan Velaitham.

Di samping memberikan penawaran tiket penerbangan 11 SGD, kampanye mengenai destinasi wisata di Indonesia juga digencarkan melalui pemasangan iklan di badan bus AirAsia yang beroperadu di Singapura.

Itu belum termasuk promosi ‎di media yang ada di negara ujung semenanjung Malaka tersebut.

Saat ini, sudah ada Radio Warna yang berkomitmen membantu penyebaran informasi terkait destinasi wisata Indonesia.

Inilah radio Melayu terpopuler di Singapura. Pendengar setianya sangat tinggi. Angkanya mencapai 445.000 pendengar per minggu.

"Radio Warna memang ikut dilibatkan dalam kampanye promosi pariwisata Indonesia dan AirAsia. Setiap hari akan kami ulas segala hal tentang destinasi wisata Indonesia lewat talkshow, kuis dan comercial spot. Saya kira responnya akan bagus karena orang Singapura suka kuliner, belanja dan berwisata. Dan Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta serta Bali, yang sudah dijelajahi AirAsia punya itu semua," sambung DJ Radio Warna, Miriam Mas.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas