Kembangkan Solar Cell, Pertamina Investasi 50 Juta Dollar AS
Pertamina (Persero) mengembangkan sollar cell, alat penerima tenaga surya yang ditransmisikan sebagai energi.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karen Agustiawan, Dirut Pertamina, mengatakan, pemasangan solar cell adalah satu bentuk komitmen Pertamina dalam ulang tahun ke-55.
"Semaksimal mungkin kita akan mengurangi penggunaan minyak bumi dari yang konvensional menjadi yang non konvensional," katanya di Jakarta, Sabtu (08/12/2012).
Solar cell adalah teknologi mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan photovoltaics.
Ia mengatakan solar cell yang dipasangkan di rumahnya hasil kerja sama dengan PT LEN dan akan siap di-launching pada 10 Desember 2012.
Ia menyatakan solar cell ini memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 8 ribu watt, dan bisa digunakan selama 4 jam. Investasi awalnya sebesar 50 juta dollar AS.
Ia mengatakan beberapa kantor-kantor Pertamina dimulai kantor pusat di bumi pengolahan Dumai dan Balongan yang menggunakan Light Emitting Diode (LED) sudah menggunakan sollar cell. Nantinya akan merambat ke bisnis unitnya lainnya di Pertamina.
Ia juga mempertimbangñkan kerja sama dengan Jasa Marga untuk mengembangkan sollar cell.
"Kerja sama dengan Jasa Marga untuk memasang lampu-lampu jalan menggunaakan solar cell ini," katanya. (*)
BACA JUGA: