Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ma'ruf Minta SBY Laporkan ke Polisi Siapa yang Mengganggunya

SBY sempat meminta pihak di luar koalisi Prabowo-Sandiaga tak mengganggu dengan kampanye tidak baik.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ma'ruf Minta SBY Laporkan ke Polisi Siapa yang Mengganggunya
Warta Kota/henry lopulalan
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan usai melakukan petemuan tertutup di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12/2018). Dalam pertemuan tersebut partai Demokrat dan partai Gerinda bersepakat untuk memenangkan pemilu presiden dan legislatif pada pemilu 2019. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat meminta pihak di luar koalisi Prabowo-Sandiaga tak mengganggu dengan kampanye tidak baik.

Menanggapi itu, cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin meminta SBY untuk menjelaskan secara terbuka kepada siapa tuduhan itu dialamatkan.

"Siapa yang ganggu? Harus dijelaskan siapa yang ganggu dan bentuk gangguannya seperti apa," ujar Ma'ruf di Bekasi, Sabtu (22/12/2018).

"Ini tak tahu siapa yang diganggu, yang mengganggu siapa. Mestinya (SBY) harus jelas," imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa kubu petahana sama sekali tak pernah mengganggu.

Mantan Rais Aam PBNU itu beralasan kampanye yang dilakukan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sangatlah santun.

Baca: Dahnil Anzar: SBY Sebut Gelombang Ganti Presiden Sangat Besar

Apalagi, pihaknya lebih menawarkan substansi terkait program hingga gagasan. Sehingga, Ma'ruf menepis pihaknya mengganggu kubu sebelah.

BERITA TERKAIT

"Sehingga kami tak merasa perlu mengganggu," jelas Ma'ruf.

Lebih lanjut, pria berusia 75 tahun tersebut meminta SBY untuk membuat laporan jelas kepada pihak yang terkait bila memang ada gangguan yang dihadapi serta mengandung unsur pelanggaran hukum.

"Kalau dianggap (SBY) ada masalah, kan bisa diadukan ke aparat keamanan, Polisi, dan KPU untuk diselesaikan. Sehingga kalau ada gangguan, jadi jelas. Jangan seperti melempar tuduhan yang bisa kemana-mana," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, usai didatangi capres Prabowo Subianto, SBY menyatakan bahwa pihaknya bersama koalisi pengusung Prabowo-Sandi menjalankan politik yang baik pada masa kampanye Pilpres 2019.

Karena itu, SBY meminta pihak di luar koalisinya untuk tidak mengganggu mereka dengan kampanye yang tidak baik.

"Mulai sekarang kami akan jalankan kampanye baik, mulai fokus, jadi tolong jangan ganggu kami, karena kami tak pernah ganggu siapa pun,” kata SBY, Jumat (21/12).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas