BERITA POPULER SELEB: Hinaan 'Bau Ikan Asin' Fairuz A Rafiq, Anak Denada Tak Bisa Hubungi Ayahnya
Kasus tentang penghinaan "bau ikan asin" dari Galih Ginanjar kepada mantan istrinya, Fairuz A Rafiq, menjadi sorotan pembaca.
Penulis: Tiara Shelavie
![BERITA POPULER SELEB: Hinaan 'Bau Ikan Asin' Fairuz A Rafiq, Anak Denada Tak Bisa Hubungi Ayahnya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fairuz-a-rafiq-menangis-dirundung-konflik-bau-ikan-asin-dengan-mantan-suaminya-galih-ginanjar.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kasus tentang penghinaan "bau ikan asin" dari Galih Ginanjar kepada mantan istrinya, Fairuz A Rafiq, menjadi sorotan pembaca.
Keluarga Fairuz A Rafiq tak terima dan menuntut Galih Ginanjar masuk bui.
Semantara itu, Pablo Benua dan Rey Utami Justru tertawa-tawa melihat dampak konten YouTube mereka tersebut.
Di sisi lain, Penyanyi Denada merasa hancur hatinya saat mendapati kenyataan pahit, Jerry Aurum ayah dari anaknya Shakira Aurum dipenjara karena kasus narkoba.
Berikut adalah 3 berita populer seleb Tribunnews selengkapnya:
1. Kasus Penghinaan 'Bau Ikan Asin', Fairuz A Rafiq Tolak Berdamai, Galih Ginanjar Harus Masuk Bui
Keluarga Fairuz A Rafiq tak tinggal diam terkait pernyataan Galih Ginanjar soal "ikan asin" yang dinilainya sangat menyakitkan.
Mereka menolak jalur damai, dan akan terus melanjutkan upaya hukum hingga Galih Ginanjar masuk bui.
“Insya Allah akan terus berlanjut, sampai Galih di penjara,” kata Ranny Fadh Rafiq, kakak Fairuz ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (1/7/2019).
Fairuz A Rafiq baru saja melaporkan Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua. Mereka dianggap menyebarkan konten asusila lewat akun Youtobe milik Rey Utami dan Pablo Benua.
Konten asusila tersebut berupa sejumlah kalimat, salah satunya menyebut organ intim bau ikan asin.
2. Tangis Luka Fairuz A Rafiq karena' Ikan Asin' Berujung ke Polda, Sikap Rey Utami dan Pablo Buat Fairuz Tertekan
"Yang lebih menyakitkan lagi, pemilik akun Rey Utami & Benua dengan tertawa-tawa menyebakan konten asusila tersebut orang mengajak semua orang untuk untuk subsciribe dan dipublikasikan sebanyak mungkin untuk meningkatkan subscriber."