Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jakmania: Kami Merasa Ternoda Persib Main di Stadion GBK, Itu Rumah Ibadah Kami

Sebab, final mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC

Penulis: Glery Lazuardi
zoom-in Jakmania: Kami Merasa Ternoda Persib Main di Stadion GBK, Itu Rumah Ibadah Kami
Facebook
Viking dan Jakmania 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah anggota suporter The Jakmania merasa kecewa dan sakit hati final Piala Presiden 2015 dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Sebab, final mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC.

Persib Bandung merupakan 'musuh bebuyutan' Persija Jakarta di kompetisi sepak bola nasional.

Rivalitas kedua klub berdampak ke suporter.

Sebelum penentuan stadion itu menjadi tempat penyelenggara partai puncak, The Jakmania telah melakukan penolakan.

Namun, akhirnya diputuskan markas Persija itu menjadi tempat pertandingan final.

"Bagi kami ternoda lah. Jadi tetap pada prinsip menolak Persib main di SUGBK. Kami anggap ini rumah ibadah, tetapi ini ada penyelenggara negara, aparat keamanan yang mengeluarkan izin," tutur Koordinator Wilayah The Jakmania Garis Keras, Irland, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (17/10/2015).

Berita Rekomendasi

"Kalau bicara masalah bola dia datang ke kandang kita pasti sakit hati. Biar bagaimana juga stadion itu bagi klub rumah ibadah yang tak boleh diinjak-injak agama lain atau pendukung lain,"tambahnya.

Bukan tanpa alasan sejumlah anggota The Jakmania menolak final di SUGBK.

Penolakan karena dikhawatirkan terjadi hal tidak diinginkan.

Melihat latar belakang The Jakmania dan Viking, kedua kelompok suporter kerap berseteru hingga berujung aksi anarkis.

Dia mengaku penolakan disampaikan dalam bentuk imbauan kepada aparat kepolisian dan pemerintah daerah.

Sebab, ada hal yang sangat sensitif apabila Persib diizinkan menggelar laga di stadion yang didirikan oleh Presiden Soekarno itu.

Dia membantah penolakan berupa aksi anarkis.

Sebab, apabila terjadi anarkis maka akan dilakukan penegakan hukum oleh aparat penegak hukum.


Spanduk seruan perdamaian

"Kami cuma mengimbau ini masalah bola seperti ini The Jak atau gue tak punya wewenang."

"Cuma jadi norma bagi pemerintah ada hal yang sangat sensitif yang dipikirkan jangan dilakukan," tuturnya.

Dia mengkhawatirkan terjadi kerusuhan apabila laga dilangsungkan di SUGBK.

Sebab, yang dikhawatirkan kerusuhan terjadi bukan di stadion itu melainkan di daerah pinggir atau akses menuju Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
21
15
5
1
50
20
30
50
2
Arsenal
22
12
8
2
43
21
22
44
3
Nottm Forest
22
13
5
4
33
22
11
44
4
Chelsea
22
11
7
4
44
27
17
40
5
Man. City
22
11
5
6
44
29
15
38
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas